Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) bulan Mei di Gorontalo semakin membaik atau mengalami kenaikan sebesar 0,68 persen dibandingkan NTP bulan April 2023.

"Yaitu dari 105,11 menjadi 105,82," ucap Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Senin.

Ia menjelaskan, angka tersebut didapatkan berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Provinsi Gorontalo pada bulan Mei 2023.

Nilai Tukar Petani adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). Kenaikan NTP bulan Mei dikarenakan It naik sebesar 0,72 persen, Ib hanya naik sebesar 0,05 persen.

Kenaikan NTP pada bulan Mei 2023 disebabkan oleh naiknya indeks harga hasil produksi pertanian lebih tinggi, dibanding naiknya indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga.

"Naiknya NTP bulan Mei 2023 dipengaruhi oleh naiknya NTP di dua subsektor pertanian, yaitu NTP subsektor tanaman pangan sebesar 1,56 persen dan subsektor hortikultura sebesar 2,19 persen, ungkap dia.

Sedangkan penurunan terjadi pada subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,82 persen, subsektor peternakan sebesar 0,54 persen, dan subsektor perikanan sebesar 2,83 persen.

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023