Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya meminta kantor Badan Perwakilan Provinsi Gorontalo (BPPG) di Jakarta kembali ke Jl. Salemba Tengah, Jakarta Pusat.
Ia ingin aset penting Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo kembali ke fungsinya semula selain asrama bagi mahasiswa yang kuliah di sana.
"Bagi teman teman penghubung, siap siap pindah ke Salemba akhir tahun," kata Penjagub Ismail usai menggelar Rapat Konsolidasi dengan pegawai di BPPG Jakarta di daerah Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat.
Ismail Pakaya menilai kondisi asrama Gorontalo di Salemba Tengah dan di Lenteng Agung sudah sangat memprihatinkan. Atap di beberapa sudut bocor, kamar mandi tidak berfungsi dan masalah keamanan asrama.
Gubernur ingin kedua asrama itu segera diperbaiki. Khusus asrama Salemba Tengah ia minta kembali difungsikan sebagai kantor Badan Penghubung ketimbang harus kontrak di Rawamangun.
"Biaya kontrak di sini itu (kantor BPPG di Rawamangun) Rp200 juta pertahun. Saya kira itu cukup untuk biaya perbaikan di Salemba supaya lebih efisien," ujar Ismail Pakaya.
Ia pun meminta dinas terkait untuk segera melakukan langkah cepat perbaikan dua aset Pemprov Gorontalo itu. Ia menargetkan akhir tahun sudah selesai termasuk proses perpindahan kantor ke Salemba Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Ia ingin aset penting Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo kembali ke fungsinya semula selain asrama bagi mahasiswa yang kuliah di sana.
"Bagi teman teman penghubung, siap siap pindah ke Salemba akhir tahun," kata Penjagub Ismail usai menggelar Rapat Konsolidasi dengan pegawai di BPPG Jakarta di daerah Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat.
Ismail Pakaya menilai kondisi asrama Gorontalo di Salemba Tengah dan di Lenteng Agung sudah sangat memprihatinkan. Atap di beberapa sudut bocor, kamar mandi tidak berfungsi dan masalah keamanan asrama.
Gubernur ingin kedua asrama itu segera diperbaiki. Khusus asrama Salemba Tengah ia minta kembali difungsikan sebagai kantor Badan Penghubung ketimbang harus kontrak di Rawamangun.
"Biaya kontrak di sini itu (kantor BPPG di Rawamangun) Rp200 juta pertahun. Saya kira itu cukup untuk biaya perbaikan di Salemba supaya lebih efisien," ujar Ismail Pakaya.
Ia pun meminta dinas terkait untuk segera melakukan langkah cepat perbaikan dua aset Pemprov Gorontalo itu. Ia menargetkan akhir tahun sudah selesai termasuk proses perpindahan kantor ke Salemba Tengah.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023