Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Gorontalo, mendukung kebijakan transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD).
"Saya berkomitmen mendukung kebijakan transisi PAUD menuju jenjang SD dengan konsep yang menyenangkan," kata Bunda PAUD Provinsi Gorontalo, Fima Agustina, di Gorontalo, Sabtu.
Menurutnya, saat anak berusia dini sudah harus dibentuk karakternya, sudah harus dibentuk satu pola agar mereka bisa percaya diri dan bisa berkompetisi. Sehingga anak bisa mengeluarkan kemampuan (skill) dengan cara-cara yang orang tua ajarkan.
"Jadi sangat diharapkan setiap anak mendapatkan kemudahan dalam bertransisi dari PAUD ke pendidikan dasar," kata Fima.
Ia menyampaikan semua Bunda PAUD harus mendukung dan berkomitmen untuk transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. "Saya berharap seluruh Bunda PAUD di daerah ini memiliki komitmen tersebut," katanya.
Ke depan, masyarakat Gorontalo pun harus bisa mengubah konsep pemikiran selaku orang tua bahwa kalau masuk SD itu harus sudah bisa baca tulis.
"Justru belajar anak PAUD itu seharusnya menyenangkan. Memang boleh seperti kata Pak Menteri Nadiem belajar baca tulis, tapi seharusnya dilakukan secara menyenangkan jadi tidak membebani anak. Ini harus kita lakukan di Gorontalo," kata istri Penjabat Gubernur Gorontalo ini.
Selaku Bunda PAUD Provinsi Gorontalo, Fima turut berkomitmen menerapkan program baca tulis hitung (calistung) sebagai syarat masuk SD.
Melakukan proses pengenalan sekolah di awal tahun pembelajaran serta menerapkan proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dengan fokus pada seluruh kompetensi pondasi anak. "Kita optimistis transisi ini di Gorontalo akan terimplementasi dengan tepat," katanya pula.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Saya berkomitmen mendukung kebijakan transisi PAUD menuju jenjang SD dengan konsep yang menyenangkan," kata Bunda PAUD Provinsi Gorontalo, Fima Agustina, di Gorontalo, Sabtu.
Menurutnya, saat anak berusia dini sudah harus dibentuk karakternya, sudah harus dibentuk satu pola agar mereka bisa percaya diri dan bisa berkompetisi. Sehingga anak bisa mengeluarkan kemampuan (skill) dengan cara-cara yang orang tua ajarkan.
"Jadi sangat diharapkan setiap anak mendapatkan kemudahan dalam bertransisi dari PAUD ke pendidikan dasar," kata Fima.
Ia menyampaikan semua Bunda PAUD harus mendukung dan berkomitmen untuk transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. "Saya berharap seluruh Bunda PAUD di daerah ini memiliki komitmen tersebut," katanya.
Ke depan, masyarakat Gorontalo pun harus bisa mengubah konsep pemikiran selaku orang tua bahwa kalau masuk SD itu harus sudah bisa baca tulis.
"Justru belajar anak PAUD itu seharusnya menyenangkan. Memang boleh seperti kata Pak Menteri Nadiem belajar baca tulis, tapi seharusnya dilakukan secara menyenangkan jadi tidak membebani anak. Ini harus kita lakukan di Gorontalo," kata istri Penjabat Gubernur Gorontalo ini.
Selaku Bunda PAUD Provinsi Gorontalo, Fima turut berkomitmen menerapkan program baca tulis hitung (calistung) sebagai syarat masuk SD.
Melakukan proses pengenalan sekolah di awal tahun pembelajaran serta menerapkan proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dengan fokus pada seluruh kompetensi pondasi anak. "Kita optimistis transisi ini di Gorontalo akan terimplementasi dengan tepat," katanya pula.*
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023