Setelah diguyur hujan deras selama sekitar tiga jam, ratusan rumah warga yang ada di dua kecamatan di Kota Gorontalo terendam banjir dengan ketinggian air di dalam rumah mencapai betis orang dewasa, Jumat.
Ratusan rumah warga yang terendam banjir itu berada di Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi dan Kelurahan Limba U Dua Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, yang sering dilanda banjir setiap hujan deras.
"Memang kalau hujan deras selama tiga jam, di sini itu genangan air pasti sampai ke dalam rumah dan ini sudah menjadi langganan. Air dari saluran dan pekarangan, naik sampai ke dalam rumah. Sekitar pukul empat pagi air sudah masuk ke dalam rumah," kata salah seorang warga Kecamatan Dungingi, Imran Husin.
Hal senada juga disampaikan warga Kelurahan Limba U Dua, Viony Ismail, mengatakan kawasan pemukiman warga khususnya yang ada di Jalan Sarini Abdullah dan Jalan Meranti, kerap kali tergenang banjir setiap kali wilayah tersebut diguyur hujan deras.
"Dari zaman saya SMP sampai sekarang sudah lulus kuliah dan menikah, rumah-rumah di sini memang sering terendam air setiap ada hujan deras. Sepertinya drainase di sini terlalu kecil untuk menampung air hujan," katanya.
Menurutnya ketinggian genangan air sudah berangsur surut, namun air masih berpeluang naik lagi jika masih terjadi hujan deras.
Warga berharap, pemerintah dapat segera mengatasi masalah banjir dan drainase yang dianggap sudah merugikan masyarakat selama bertahun-tahun tersebut.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Ratusan rumah warga yang terendam banjir itu berada di Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi dan Kelurahan Limba U Dua Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, yang sering dilanda banjir setiap hujan deras.
"Memang kalau hujan deras selama tiga jam, di sini itu genangan air pasti sampai ke dalam rumah dan ini sudah menjadi langganan. Air dari saluran dan pekarangan, naik sampai ke dalam rumah. Sekitar pukul empat pagi air sudah masuk ke dalam rumah," kata salah seorang warga Kecamatan Dungingi, Imran Husin.
Hal senada juga disampaikan warga Kelurahan Limba U Dua, Viony Ismail, mengatakan kawasan pemukiman warga khususnya yang ada di Jalan Sarini Abdullah dan Jalan Meranti, kerap kali tergenang banjir setiap kali wilayah tersebut diguyur hujan deras.
"Dari zaman saya SMP sampai sekarang sudah lulus kuliah dan menikah, rumah-rumah di sini memang sering terendam air setiap ada hujan deras. Sepertinya drainase di sini terlalu kecil untuk menampung air hujan," katanya.
Menurutnya ketinggian genangan air sudah berangsur surut, namun air masih berpeluang naik lagi jika masih terjadi hujan deras.
Warga berharap, pemerintah dapat segera mengatasi masalah banjir dan drainase yang dianggap sudah merugikan masyarakat selama bertahun-tahun tersebut.*
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023