Dinas Kominfo dan Statistik (Diskominfotik) Pemprov Gorontalo menjadikan 10 sekolah sekolah menengah atas (SMA)/sederajat sebagai lokasi fokus (lokus) literasi digital.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Diskominfotik Gorontalo, Zakiya M.Baserewan di Gorontalo, Selasa, mengatakan program yang diberi nama Remaja Cakap (Recak) Digital diawali di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Gorontalo.

Recak Digital juga diterapkan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Gorontalo, SMKN 1 Marisa, SMKN 1 Boalemo, SMAN 1 Mananggu, SMAN 2 Gorontalo Utara, SMAN 1 Boliyohuto, SMAN 1 Bongomeme, SMAN 1 Pulubala dan SMKN 1 Batudaa.

Zakiya mengatakan, Recak Digital merupakan bentuk kepedulian pemprov untuk memberikan edukasi bagaimana seharusnya pelajar berinteraksi di dunia maya.

"Internet akan memberi dampak buruk jika tidak disikapi dengan bijak. Sengaja kami menyasar anak-anak SMA/sederajat karena mereka sebagai generasi milenial yang paling banyak berinteraksi di dunia maya. Mereka perlu dibekali dengan etika, budaya, keterampilan dan keamanan digital," kata Zakiya.

Program Remaja Cakap menghadirkan unsur sandiman, pranata humas dan pranata komputer di Diskominfotik.

Recak Digital juga menarik minat instansi lain untuk ikut terlibat. Seperti Densus 88 Polda Gorontalo menjadi salah satu instansi yang bergabung dalam program ini.

"Densus 88 ikut terlibat memberikan materi tentang pencegahan terorisme dan paham radikalisme. Tahun lalu juga beberapa kali dari Kanwil Hukum dan HAM Gorontalo ikut bergabung memberi edukasi seputar masalah hukum," katanya pula.

Program Recak Digital Tahun 2023 dibuka Kepala Dinas Kominfotik Rifli Katili. Ikut dihadiri Ketua Komisi I DPRD A.W Thalib, Kakanwil Kemenag Muflih B. Fattah, Kepala MAN 1 Kota Gorontalo dan sejumlah kepala sekolah yang menjadi lokus pelaksanaan Recak Digital.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023