Gorontalo (ANTARA) - Materi Remaja Cakap Digital atau Recak Digital masuk dalam Panduan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru SMA Negeri 2 Limboto Kabupaten Gorontalo.
“Kami kerja sama dengan instansi Kominfo Provinsi Gorontalo, karena kita pernah MoU dengan Kominfo tentang recak digital. Ketika recak digital ini kita sudah MoU kan bersama Kominfo, dan itu ada di panduan kegiatan MPLS, maka itu kita tuangkan dalam panduan yang ada,” ungkap Maryam UI, Kepala Sekolah SMAN 2 Limboto, Selasa (9/7/2024).
Menurut Maryam, di dalam panduan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ada materi-materi yang dituangkan dan dikolaborasikan dengan materi-materi yang ada di sekolah, misalnya remaja cakap digital, terkait literasi digital.
“Baru-baru ini Kominfo RI melaksanakan literasi digital yang dibuka langsung oleh pak menteri, dan kebetulan SMA Negeri 2 Limboto adalah salah satu pilot projectnya.”
Ada 4 instansi terkait yang didatangkan dari luar dan berkolaborasi dalam kegiatan MPLS ini, yaitu dinas Kesehatan, dinas Kominfotik, Badan Narkotika Nasional dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru SMA Negeri 2 Limboto mengangkat tema “Wujudkan Peserta Didik Cerdas, Unggul yang Berkarakter dan Menyenangkan, No Bullying”.
MPLS diikuti sebanyak 330 siswa baru berlangsung di aula SMAN 2 Limboto. Selain pemateri dari Diskominfotik Provinsi Gorontalo, ada juga beberapa instansi lainnya seperi BNN Kabupaten Gorontalo, BPBD Kabupaten Gorontalo, dan Puskesmas Limboto.
