Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mulai menerapkan sistem sekolah lima hari pada tahun ajaran baru 2023/2024.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Tapa Aten Huntolingo, Selasa mengatakan pihak sekolah sudah siap untuk sistem sekolah lima hari yang diluncurkan pada Senin (10/7) itu.
"Alhamdulillah sudah siap antara lain sarana untuk ibadah, air bersih dan kantin yang sehat," ucap Aten.
Ia menjelaskan, penerapan sistem itu telah disampaikan kepada orang tua siswa, melalui rapat dan hal itu dapat diterima dengan baik oleh orang tua dan siswa.
"Orang tua siswa merespon dengan memberikan kepada anak-anak bekal yang sesuai dengan aturan yang ada, sesuai dengan sekolah sehat," kata dia.
Saat ini kata Aten, SMA 1 Tapa melakukan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) kepada siswa baru.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki mengatakan peluncuran sekolah lima hari dilakukan oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya di SMA Negeri 7 Kota Gorontalo.
Sekolah lima hari itu, menurutnya, bukan berarti libur pada hari Sabtu dan Minggu, tapi digunakan untuk dapat mengeksplorasi diri, apa yang jadi minat dan hobi.
Sedangkan masa pengenalan lingkungan sekolah merupakan tahapan awal yang sangat penting dalam proses perjalanan pendidikan menengah atas.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Tapa Aten Huntolingo, Selasa mengatakan pihak sekolah sudah siap untuk sistem sekolah lima hari yang diluncurkan pada Senin (10/7) itu.
"Alhamdulillah sudah siap antara lain sarana untuk ibadah, air bersih dan kantin yang sehat," ucap Aten.
Ia menjelaskan, penerapan sistem itu telah disampaikan kepada orang tua siswa, melalui rapat dan hal itu dapat diterima dengan baik oleh orang tua dan siswa.
"Orang tua siswa merespon dengan memberikan kepada anak-anak bekal yang sesuai dengan aturan yang ada, sesuai dengan sekolah sehat," kata dia.
Saat ini kata Aten, SMA 1 Tapa melakukan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) kepada siswa baru.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki mengatakan peluncuran sekolah lima hari dilakukan oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya di SMA Negeri 7 Kota Gorontalo.
Sekolah lima hari itu, menurutnya, bukan berarti libur pada hari Sabtu dan Minggu, tapi digunakan untuk dapat mengeksplorasi diri, apa yang jadi minat dan hobi.
Sedangkan masa pengenalan lingkungan sekolah merupakan tahapan awal yang sangat penting dalam proses perjalanan pendidikan menengah atas.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023