Polisi Wanita (Polwan) jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Gorontalo Kota, Provinsi Gorontalo, melakukan pencegahan dini terhadap aksi kekerasan seksual dan perundungan di kalangan pelajar.
"Kami menyosialisasikan peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui gerakan pencegahan kekerasan seksual di bawah umur serta tindakan perundungan (bullying) yang kerap terjadi di kalangan pelajar," kata Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polresta Gorontalo Kota juga koordinator Polwan AKP Fanda Deu, di Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan tersebut dikemas dalam "Polwan Goes To School", sengaja digelar di sekolah-sekolah karena di kalangan pelajar rentan terjadi tindak kekerasan seksual dan perundungan.
"Kita sengaja menyasar pelajar, karena kalangan seperti mereka sangat rentan dengan masalah-masalah tersebut," katanya.
Pihaknya kata AKP Fanda, menyampaikan beragam imbauan tentang cara mencegah tindak kekerasan seksual maupun aksi perundungan.
Pelajar juga diminta untuk cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial.
"Ini merupakan langkah awal kami dalam mengantisipasi kekerasan seksual di bawah umur serta perundungan yang kerap terjadi di kalangan remaja," katanya pula.
Kegiatan tersebut mewarnai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Wanita Republik Indonesia yang ke 75, yang diselenggarakan serentak di seluruh wilayah Indonesia.
"Tema kita tahun ini yaitu Polri Presisi untuk Negeri, Polwan siap mendukung Pemilu Damai menuju Indonesia Maju," kata Fanda.
Menurutnya, program tahunan Polwan Goes To School dalam rangka HUT ke 75 Polisi Wanita Republik Indonesia, menjadi wujud nyata dari komitmen Polresta Gorontalo Kota dalam membangun hubungan yang positif, dan memperkuat kedekatan antara Polwan dengan masyarakat hingga generasi muda.
"Ini adalah wujud nyata dan komitmen kita sebagai Polwan khususnya jajaran Polresta Gorontalo Kota, untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, khususnya kaum muda," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polwan Gorontalo cegah kekerasan seksual dan perundungan
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Kami menyosialisasikan peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui gerakan pencegahan kekerasan seksual di bawah umur serta tindakan perundungan (bullying) yang kerap terjadi di kalangan pelajar," kata Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polresta Gorontalo Kota juga koordinator Polwan AKP Fanda Deu, di Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan tersebut dikemas dalam "Polwan Goes To School", sengaja digelar di sekolah-sekolah karena di kalangan pelajar rentan terjadi tindak kekerasan seksual dan perundungan.
"Kita sengaja menyasar pelajar, karena kalangan seperti mereka sangat rentan dengan masalah-masalah tersebut," katanya.
Pihaknya kata AKP Fanda, menyampaikan beragam imbauan tentang cara mencegah tindak kekerasan seksual maupun aksi perundungan.
Pelajar juga diminta untuk cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial.
"Ini merupakan langkah awal kami dalam mengantisipasi kekerasan seksual di bawah umur serta perundungan yang kerap terjadi di kalangan remaja," katanya pula.
Kegiatan tersebut mewarnai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Wanita Republik Indonesia yang ke 75, yang diselenggarakan serentak di seluruh wilayah Indonesia.
"Tema kita tahun ini yaitu Polri Presisi untuk Negeri, Polwan siap mendukung Pemilu Damai menuju Indonesia Maju," kata Fanda.
Menurutnya, program tahunan Polwan Goes To School dalam rangka HUT ke 75 Polisi Wanita Republik Indonesia, menjadi wujud nyata dari komitmen Polresta Gorontalo Kota dalam membangun hubungan yang positif, dan memperkuat kedekatan antara Polwan dengan masyarakat hingga generasi muda.
"Ini adalah wujud nyata dan komitmen kita sebagai Polwan khususnya jajaran Polresta Gorontalo Kota, untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, khususnya kaum muda," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polwan Gorontalo cegah kekerasan seksual dan perundungan
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023