Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo Budiyanto Sidiki meminta agar profil lulusan perguruan tinggi atau para sarjana, memiliki tiga kompetensi utama, yakni kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Permintaan itu disampaikan pada kegiatan pra studi pengenalan kampus mahasiswa baru Fakultas Pemerintahan Sektor Publik Universitas Bina Mandiri (FPSP-UBM), di Balai Diklat BPSDM Provinsi Gorontalo.
"Lulusan perguruan tinggi harus punya tiga kompetensi. Utamanya bagi lulusan fakultas ini, yang condong ke pemerintahan. Kami (pemerintah daerah) memerlukan lulusan yang punya tiga kompetensi ini, yang kami sederhanakan menjadi PKS (pengetahuan, keterampilan, sikap),” katanya di Gorontalo, Sabtu.
Budiyanto mengatakan, kompetensi pengetahuan dan keterampilan dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran di dalam kelas, namun yang paling penting dari ketiganya adalah kompetensi sikap yang biasanya terbentuk dari kebiasaan.
Oleh karena itu, ia menginginkan perguruan tinggi menempa peserta didiknya agar dapat menjadi lulusan yang punya perilaku baik dan berkarakter.
"Adik-adik ini kan profil lulusannya menjadi pelayan publik. Sekarang saya lihat orang-orang yang di bidang pelayanan publik kadang kurang berperilaku baik. Misalnya sudah ada orang yang perlu pelayanan, kalau mereka masih main game, pasti jawabannya tunggu dulu. Karenanya, saya minta agar adik-adik jangan jadi pelayan publik seperti itu. Jadilah pelayan publik yang berkarakter dan berakhlak," kata Budiyanto.
Kepala BPSDM Provinsi Gorontalo itu berharap tiga kompetensi utama yang ia tekankan dapat menjadi rancangan yang perlu diperhatikan dan dicapai oleh tiap perguruan tinggi.
Ia juga berpesan, kepada para mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan agar terus belajar, berinovasi dan berusaha menjadi lulusan terbaik.
Mahasiswa baru yang hadir dalam kegiatan tersebut berjumlah 36 orang, terdiri dari program studi administrasi pemerintahan daerah 23 orang, akuntansi sektor publik 4 orang, dan hubungan internasional 9 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Permintaan itu disampaikan pada kegiatan pra studi pengenalan kampus mahasiswa baru Fakultas Pemerintahan Sektor Publik Universitas Bina Mandiri (FPSP-UBM), di Balai Diklat BPSDM Provinsi Gorontalo.
"Lulusan perguruan tinggi harus punya tiga kompetensi. Utamanya bagi lulusan fakultas ini, yang condong ke pemerintahan. Kami (pemerintah daerah) memerlukan lulusan yang punya tiga kompetensi ini, yang kami sederhanakan menjadi PKS (pengetahuan, keterampilan, sikap),” katanya di Gorontalo, Sabtu.
Budiyanto mengatakan, kompetensi pengetahuan dan keterampilan dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran di dalam kelas, namun yang paling penting dari ketiganya adalah kompetensi sikap yang biasanya terbentuk dari kebiasaan.
Oleh karena itu, ia menginginkan perguruan tinggi menempa peserta didiknya agar dapat menjadi lulusan yang punya perilaku baik dan berkarakter.
"Adik-adik ini kan profil lulusannya menjadi pelayan publik. Sekarang saya lihat orang-orang yang di bidang pelayanan publik kadang kurang berperilaku baik. Misalnya sudah ada orang yang perlu pelayanan, kalau mereka masih main game, pasti jawabannya tunggu dulu. Karenanya, saya minta agar adik-adik jangan jadi pelayan publik seperti itu. Jadilah pelayan publik yang berkarakter dan berakhlak," kata Budiyanto.
Kepala BPSDM Provinsi Gorontalo itu berharap tiga kompetensi utama yang ia tekankan dapat menjadi rancangan yang perlu diperhatikan dan dicapai oleh tiap perguruan tinggi.
Ia juga berpesan, kepada para mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan agar terus belajar, berinovasi dan berusaha menjadi lulusan terbaik.
Mahasiswa baru yang hadir dalam kegiatan tersebut berjumlah 36 orang, terdiri dari program studi administrasi pemerintahan daerah 23 orang, akuntansi sektor publik 4 orang, dan hubungan internasional 9 orang.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023