Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bone Bolango saat ini tengah melakukan pendalaman, terkait motif penyerangan terhadap Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Mohamad Kilat Wartabone.
Kapolres Bone Bolango AKBP Muhammad Alli di Gorontalo, Sabtu mengatakan usai peristiwa penyerangan tersebut, terduga pelaku yang berinisial DM (52) warga Desa Boludawa, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, langsung diamankan di Mapolres.
"Saat kami periksa, DM ini dalam kondisi linglung dan tidak dapat menanggapi dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang diberikan," katanya.
Melihat kondisi tersebut kata Kapolres pihaknya lalu melakukan koordinasi dengan korban dan bersepakat akan membawa DM ke rumah sakit Tombululato, Kabupaten Bone Bolango, untuk pemeriksaan kejiwaan.
"Sementara yang bersangkutan kita sudah bawa ke rumah sakit Tombulilato untuk tes kejiwaan. Hasilnya bagaimana nanti kita umumkan," katanya.
Berdasarkan informasi yang disampaikan korban, kejadian itu merupakan yang kedua kalinya, dimana dua bulan sebelumnya, DM selalu mendatangi rumah korban dan melontarkan kata-kata kasar dan makian terhadap korban, tanpa alasan yang jelas.
"Dua bulan lalu pernah terjadi juga, kemudian sudah kami tangani, dan DM ini sudah pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sario, Sulawesi Utara, namun dikembalikan karena dianggap tidak ada gangguan jiwa. Masalah tersebut selanjutnya sudah dimediasi dan dibuatkan surat perjanjian. Namun hari ini ternyata dia berulah lagi. Terduga pelaku dan korban masih sama," kata dia.
Kapolres mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan DM dari pihak Rumah Sakit Tombulilato.
Menurutnya apapun hasil yang didapatkan, tentu harus diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
"Kita tunggu hasilnya bagaimana. Yang pasti kasus ini telah kami tangani. Apapun hasilnya, pasti diproses sesuai ketentuan hukum," imbuhnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Kapolres Bone Bolango AKBP Muhammad Alli di Gorontalo, Sabtu mengatakan usai peristiwa penyerangan tersebut, terduga pelaku yang berinisial DM (52) warga Desa Boludawa, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, langsung diamankan di Mapolres.
"Saat kami periksa, DM ini dalam kondisi linglung dan tidak dapat menanggapi dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang diberikan," katanya.
Melihat kondisi tersebut kata Kapolres pihaknya lalu melakukan koordinasi dengan korban dan bersepakat akan membawa DM ke rumah sakit Tombululato, Kabupaten Bone Bolango, untuk pemeriksaan kejiwaan.
"Sementara yang bersangkutan kita sudah bawa ke rumah sakit Tombulilato untuk tes kejiwaan. Hasilnya bagaimana nanti kita umumkan," katanya.
Berdasarkan informasi yang disampaikan korban, kejadian itu merupakan yang kedua kalinya, dimana dua bulan sebelumnya, DM selalu mendatangi rumah korban dan melontarkan kata-kata kasar dan makian terhadap korban, tanpa alasan yang jelas.
"Dua bulan lalu pernah terjadi juga, kemudian sudah kami tangani, dan DM ini sudah pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sario, Sulawesi Utara, namun dikembalikan karena dianggap tidak ada gangguan jiwa. Masalah tersebut selanjutnya sudah dimediasi dan dibuatkan surat perjanjian. Namun hari ini ternyata dia berulah lagi. Terduga pelaku dan korban masih sama," kata dia.
Kapolres mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan DM dari pihak Rumah Sakit Tombulilato.
Menurutnya apapun hasil yang didapatkan, tentu harus diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
"Kita tunggu hasilnya bagaimana. Yang pasti kasus ini telah kami tangani. Apapun hasilnya, pasti diproses sesuai ketentuan hukum," imbuhnya.*
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023