Sebanyak 128 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo melakukan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Kamis mengatakan untuk memastikan kelancaran simulasi ANBK, pihaknya melakukan peninjauan di SMP Negeri 1 Limboto.

"Peninjauan dilakukan untuk memastikan tidak ada kendala dalam ANBK dilaksanakan sekolah," ucap Nelson Pomalingo.

Ia menjelaskan telah meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan pihak sekolah untuk memastikan sarana yang digunakan seperti komputer dan ruang kelas tidak ada yang mengalami kendala maupun gangguan.

"Saya berharap dari kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer ini dapat berjalan dengan baik dan sukses," katanya.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo Titianto Pauweni mengatakan, ANBK tingkat SMP diikuti sebanyak 128 sekolah yang masing – masing sekolah diambil sampel 45 orang.

Titianto mengatakan penetapan siswa yang mengikuti simulasi ANBK ditentukan pusat, yakni kemendikbudristek.

"Disediakan komputer, melaksanakan simulasi dan hari ini dilaksanakan serentak di Kabupaten Gorontalo," katanya.

Khusus di Kabupaten dilaksanakan dua mode, pertama secara daring atau seluruh siswa terkoneksi dengan server pusat. Mode kedua yaitu semi daring, artinya hanya server yang terkoneksi dengan pusat kemudian setelah pelaksanaan hasilnya dikirim ke server nasional.

Ia menjelaskan, ketentuan dari Kementerian siswa yang ikut yaitu kelas delapan.

"Untuk penetapan siswa secara acak dari pusat dan nama dikirim sebelum pelaksanaan ANBK," tambahnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023