Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Gorontalo menggelar pelatihan penulisan karya tulis ilmiah bagi guru sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah luar biasa (SLB).
Pelatihan yang diikuti 30 guru tersebut dibuka Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki, di aula BPSDM Gorontalo, Selasa.
"Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya para guru. Di tangan guru-gurulah kita berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan," kata Budiyanto.
Ia berpesan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan pelatihan tersebut, mengasah dan mempelajari metodologi penulisan karya ilmiah, kemudian mempraktikkannya.
Pelatihan tersebut menggunakan metode pembelajaran 10, 20, dan 70, yang terdiri atas 10 persen klasikal atau tatap muka, 20 persen adalah coaching, dan 70 persen essential learning berupa praktik membuat karya tulis ilmiah.
"Jangan plagiat apalagi sekarang sudah ada aplikasi untuk memudahkan mengecek plagiarisme, serta jangan membiasakan kutip sana, kutip sini, tetapi setelah jadi tulisan dan dibaca tidak saling bersambung. Oleh karena itu, gunakan pelatihan ini untuk mengasah kemampuan analitik dalam menyusun kata demi kata menjadi sebuah karya tulis ilmiah yang berkualitas," kata Budiyanto.
Berdasarkan laporan Pelaksana Harian Kepala BPSDM Provinsi Gorontalo Henry Abay, materi pelatihan terdiri atas materi dasar, inti, dan penunjang.
Materi dasar meliputi kebijakan penyusunan karya tulis ilmiah, serta bina suasana dan orientasi belajar. Sedangkan untuk materi inti adalah pengantar karya tulis ilmiah, kerangka batang tubuh karya tulis ilmiah konversi hasil penelitian ke jurnal, konversi hasil penelitian ke jurnal ilmiah, penyusunan jurnal ilmiah, media komunikasi, dan penyusunan rencana tindak lanjut.
Sementara materi penunjang adalah penyuluhan antikorupsi.
Waktu pelatihan untuk metode klasikal dilaksanakan selama dua hari pada 10-11 Oktober 2023. Selanjutnya untuk coaching pada 12-13 Oktober 2023, dan essential learning pada 16-20 Oktober 2023 bertempat di instansi masing-masing peserta.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Pelatihan yang diikuti 30 guru tersebut dibuka Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki, di aula BPSDM Gorontalo, Selasa.
"Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya para guru. Di tangan guru-gurulah kita berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan," kata Budiyanto.
Ia berpesan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan pelatihan tersebut, mengasah dan mempelajari metodologi penulisan karya ilmiah, kemudian mempraktikkannya.
Pelatihan tersebut menggunakan metode pembelajaran 10, 20, dan 70, yang terdiri atas 10 persen klasikal atau tatap muka, 20 persen adalah coaching, dan 70 persen essential learning berupa praktik membuat karya tulis ilmiah.
"Jangan plagiat apalagi sekarang sudah ada aplikasi untuk memudahkan mengecek plagiarisme, serta jangan membiasakan kutip sana, kutip sini, tetapi setelah jadi tulisan dan dibaca tidak saling bersambung. Oleh karena itu, gunakan pelatihan ini untuk mengasah kemampuan analitik dalam menyusun kata demi kata menjadi sebuah karya tulis ilmiah yang berkualitas," kata Budiyanto.
Berdasarkan laporan Pelaksana Harian Kepala BPSDM Provinsi Gorontalo Henry Abay, materi pelatihan terdiri atas materi dasar, inti, dan penunjang.
Materi dasar meliputi kebijakan penyusunan karya tulis ilmiah, serta bina suasana dan orientasi belajar. Sedangkan untuk materi inti adalah pengantar karya tulis ilmiah, kerangka batang tubuh karya tulis ilmiah konversi hasil penelitian ke jurnal, konversi hasil penelitian ke jurnal ilmiah, penyusunan jurnal ilmiah, media komunikasi, dan penyusunan rencana tindak lanjut.
Sementara materi penunjang adalah penyuluhan antikorupsi.
Waktu pelatihan untuk metode klasikal dilaksanakan selama dua hari pada 10-11 Oktober 2023. Selanjutnya untuk coaching pada 12-13 Oktober 2023, dan essential learning pada 16-20 Oktober 2023 bertempat di instansi masing-masing peserta.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023