Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya berhasil memediasi ganti untung lahan yang menjadi salah satu tuntutan penambang di Kabupaten Pohuwato.

Nilai ganti untung disepakati dinegosiasikan antara pemilik lokasi tambang dengan PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) dan PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS).

"Saya memberi saran untuk menetapkan nilai ganti untung, tetapi itu tidak bisa dilakukan karena banyak pertimbangan untuk menentukannya. Kita juga tidak menentukan batas nilai bawah dan atasnya. Misalnya kalau saya tetapkan nilainya Rp1 juta, pasti ada yang protes," kata Penjabat Gubernur Ismail Pakaya pada sosialisasi nilai ganti untung di Marisa, Kabupaten Pohuwato, Rabu.

Oleh karena itu disepakati nilai ganti untung dinegosiasikan antara pemilik lokasi tambang dengan pihak perusahaan.

Ia menegaskan, pemerintah maupun perusahaan tidak boleh menetapkan nilai ganti untung secara sepihak.

Besarannya tergantung kesepakatan atau hasil negosiasi antara pemilik lahan dengan perusahaan setelah dilakukan verifikasi lapangan ke setiap lokasi.

"Saya minta terjadi kesepakatan. Masyarakat penambang, perusahaan perlu bersepakat dan melakukan itu dengan baik. Sehingga saya mempersilahkan bernegosiasi dengan baik. Pembayaran ganti untung akan dilakukan setelah verifikasi lapangan dan ada kesepakatan antara kedua belah pihak," katanya.

Tercatat sebanyak 2.554 lokasi tambang yang akan dilakukan verifikasi lapangan untuk mendapatkan nilai ganti untung dari pihak perusahaan.

Lokasi tersebut terdiri dari 2.135 lokasi yang sudah memasukkan permohonan ganti untung dan 419 yang belum memasukkan tetapi memiliki titik koordinat.

Seluruh lokasi tersebut dibagi dalam 17 blok dan untuk verifikasi lapangan akan dimulai dari Blok Kolokoa pada 21 Oktober 2023.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023