Gorontalo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan stunting. Dinas Kesehatan menyalurkan sebagian daging kurban kepada keluarga-keluarga yang berisiko mengalami stunting bertempat di Halaman kantor Dinas Kesehatan, Sabtu (07/06/2025).
“Penyembelihan kurban (Dinas Kesehatan, red) ada 6 ekor yang kita sembelih hari ini dan sebagian kita bagikan untuk keluarga beresiko stunting yang berdomisili di sekitar Dinas Kesehatan” kata Anang usai penyerahan secara simbolis.
Anang merinci, sebanyak 70 keluarga berisiko stunting akan menerima bantuan daging kurban ini. Keluarga-keluarga tersebut berasal dari wilayah kerja Puskesmas Kota Utara dan Puskesmas Sipatana, dengan masing-masing puskesmas dialokasikan 35 kupon.
“Jadi kami bekerja sama dengan Puskesmas Kota Utara dan Sipatana untuk mendapatkan data keluarga berisiko stunting, kemudian mereka kami undang hari ini untuk penyerahan, tadi baru saja kita serahkan pada 6 keluarga,” jelas Anang.
Penyaluran daging kurban ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam perbaikan status gizi balita, khususnya dalam penanggulangan stunting. Inisiatif ini sejalan dengan program utama dan fokus pemerintah Provinsi Gorontalo di bawah kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie di bidang kesehatan.
“Mudah-mudahan harapan kami, ini akan berkelanjutan agar bisa memberikan dampak pada keluarga beresiko stunting, khususnya untuk pemenuhan kebutuhan protein,” tambah Anang, menegaskan pentingnya asupan protein bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada kesempatan itu, daging kurban diserahkan secara simbolis kepada 6 keluarga berisiko stunting sebagai tanda dimulainya penyaluran bantuan ini.