Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Gorontalo Tahun Anggaran 2024 mengalami kenaikan.

Ia mengatakannya di sela pertemuan dengan Ketua Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA Kemal Gani,  didampingi anggota Mayong Suryo Laksono, Kepala Biro ANTARA Gorontalo Debby Mano dan jajaran, berlangsung di Rumah Dinas Jabatan Wali Kota Gorontalo, pada Selasa (28/11).

Kunjungan tersebut dalam rangka mempererat silaturahmi dan meningkatkan kerja sama Pemerintah Kota Gorontalo dan Perum LKBN ANTARA.

Wali Kota mengatakan APBD Tahun Anggaran 2024  Kota Gorontalo mencapai Rp1,26 triliun atau mengalami kenaikan dari Tahun Anggaran 2023 yang mencapai Rp1,17 triliun.

Kenaikan APBD tersebut diharapkan berdampak pada naiknya kesejahteraan 210 ribu jiwa masyarakat di Kota Gorontalo tersebar di 50 kelurahan di sembilan kecamatan. Khususnya dalam upaya menekan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem yang masih cukup tinggi.

Ia mengatakan jumlah kemiskinan ekstrem di Kota Gorontalo yang wajib dituntaskan, masih mencapai 0,32 persen.

"Dalam angka, jumlah tersebut masih mencapai 1.800 orang," katanya.

Ia berharap dengan pengalokasian anggaran yang tepat melalui investasi APBD Kota Gorontalo, dapat mengentaskan kemiskinan dengan tepat pula.

Beberapa target yang diharapkan tercapai di Tahun Anggaran 2024 kata Marten, yaitu kemandirian fiskal daerah melalui upaya pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD).

"Dengan begitu kita tidak melulu mengharap dana transfer," katanya.

APBD Kota Gorontalo pun diharapkan mampu menghapus kemiskinan ekstrem, stunting dan pelayanan digital secara optimal terutama menyangkut pelayanan perizinan agar memberi kepuasan kepada masyarakat khususnya dalam efisiensi pelayanan yang cepat, tepat dan memuaskan.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023