Gorontalo (ANTARA) - Debat publik pasangan calon (paslon) dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) ulang di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada Sabtu malam pukul 20.00 WITA, tidak dihadiri satupun paslon.
Ketua KPU Gorontalo Utara Sofyan Jakfar, di Gorontalo Utara, Sabtu, mengatakan pihaknya telah menggelar debat paslon sebagaimana tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap perselisihan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 di daerah itu.
"Pelaksanaan debat paslon yang dilakukan terbuka ini telah digelar tanpa dihadiri oleh satupun pasangan calon," kata Sofyan.
Dari tiga paslon peserta pilkada ulang dalam pemungutan suara ulang (PSU) di daerah itu, satu paslon yaitu nomor urut dua melayangkan pemberitahuan resmi secara tertulis yang menyatakan calon bupati mengalami gangguan kesehatan karena kelelahan.
Sementara paslon nomor satu dan nomor tiga menyampaikan pemberitahuan tidak hadir melalui telepon seluler.
Selanjutnya kata Sofyan, pihaknya akan mengumumkan alasan-alasan ketidakhadiran para paslon tersebut melalui laman resmi atau website KPU Gorontalo Utara.
Ia memastikan pelaksanaan debat paslon telah melalui persiapan yang sangat matang, dimulai dari rapat koordinasi awal yang digelar pada 26 Maret 2025, hingga pemberitahuan dalam bentuk undangan kepada para paslon melalui tim atau LO masing-masing.
Saat tiba waktu pelaksanaan debat publik tersebut yang disiarkan langsung melalui kanal youtube milik KPU Gorontalo Utara, kata Sofyan, pihaknya juga masih menghubungi para paslon untuk mengonfirmasi kehadiran.
Debat dihadiri langsung Ketua KPU Provinsi Gorontalo, pihak Bawaslu, serta unsur forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) dan para panelis.
Pelaksanaan debat berlangsung sekitar 45 menit, melalui rangkaian pembukaan, sambutan ketua KPU Gorontalo Utara serta rangkaian penutupan.
Pengamanan ketat dilakukan pihak Polres dan TNI setempat, mulai dari kawasan masuk area kantor KPU yang berada di Dusun Hulapa Desa Bulalo Kecamatan Kwandang hingga di dalam ruangan pelaksanaan debat di aula kantor KPU.
Paslon dalam pilkada ulang di daerah itu, yaitu nomor urut 1 Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey, nomor urut 2 Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf, serta nomor urut 3 Mohamad Siddik Nur dan Muksin Badar.