Pemerintah provinsi dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Gorontalo melakukan kolaborasi untuk melaksanakan program Go To School angkatan II tahun 2024.

Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya di Gorontalo Jumat mengatakan, PKK Go To School sudah dimulai sejak tahun 2023 di dua sekolah, yaitu SMA Negeri 4 dan SMA Negeri 7 Kota Gorontalo sebagai program dan lokasi percontohan (pilot project).

Ia membuka program tersebut yang digelar di aula SMA Negeri 1 Kabila, Kabupaten Bone Bolango.

"Program ini lahir karena ada rasa keprihatinan terhadap berbagai fenomena yang terjadi di Gorontalo pada tahun tersebut, di antaranya kasus bunuh diri karena banyaknya anak yang putus sekolah hingga digitalisasi yang ikut mempengaruhi para siswa," katanya.

Menurutnya, pelaksanaan program Go To School itu tahun ini akan dilaksanakan di empat SMA dan SMK, yaitu SMA Negeri 1 Kabila, SMA Negeri 1 Telaga, SMK Negeri 1, dan SMK Negeri 3 Kota Gorontalo.

Berbeda dengan pelaksanaan tahun 2023 yang hanya 12 kali pertemuan, Go To School tahun ini akan dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan.

"Pelaksanaan program ini harus dievaluasi secara objektif, mana yang berhasil dan mana yang harus diperbaiki. Tidak ada paksaan bagi siswa untuk mengikuti program ini, yang mau ikut silahkan, tidak mau juga tidak apa-apa karena program ini ada konsekuensi penambahan waktu pelajaran," kata Ismail.

Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo Fima Agustina mengatakan, program Go To School angkatan II tahun 2024 mengalami pengembangan dibandingkan dengan angkatan I tahun 2023.

Selain penambahan waktu tatap muka menjadi 16 kali pertemuan, jumlah materi yang akan diberikan kepada para siswa juga bertambah.

"Jika pada angkatan I ada lima materi umum yaitu pendidikan keagamaan, bahaya narkotika, perilaku hidup sehat, pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta generasi berencana, maka tahun ini menjadi tujuh materi. Dua materi baru yakni remaja cakap digital dan pencegahan terorisme," kata Fima.

Ia mengapresiasi dukungan pak gubernur terhadap pelaksanaan program tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia maupun generasi muda di daerah ini.

"Saya harap kolaborasi ini akan membentuk para siswa menjadi generasi hebat dan kuat yang mampu menularkan pengetahuan dan banyak kebaikan pada generasi lainnya maupun lingkungan sekitarnya," kata Fima.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024