Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Aryanto Husain mengatakan Pemerintah Provinsi Gorontalo terus memperkuat kerja sama dalam pengembangan kain sulaman khas Gorontalo yaitu karawo.

"Kolaborasi diperluas tidak hanya antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan Kementerian Pariwisata, tapi juga kabupaten, kota dengan perbankan dan lainnya," ucap Aryanto di Gorontalo, Senin.

Ia menjelaskan, bahkan saat ini Dinas Pariwisata mulai menyasar dengan aktif generasi muda sebagai penerus dalam mengembangkan dan melestarikan karawo.

"Sekaligus peran mereka dalam berbagai kegiatan karawo, kita harap anak muda itu banyak berperan," ujar dia.

Pada Minggu (21/1) Pemerintah Provinsi Gorontalo mencanangkan Hari Karawo yang akan diperingati setiap 23 Januari.

Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengatakan, kain sulaman khas Gorontalo karawo telah mengalami perkembangan dan menjadi salah satu produk ekonomi kreatif unggulan Gorontalo.

Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah dan instansi terkait terus mendorong dan mengambil langkah-langkah strategis untuk mempromosikan karawo ke tingkat nasional dan mancanegara.

"Pencanangan ini merupakan lokomotif untuk mempromosikan karawo yang juga telah masuk dalam kalender pariwisata nasional dan termasuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN)," kata dia.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024