Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe mendukung upaya pelestarian sulaman karawo sebagai produk kerajinan tangan khas Gorontalo.
Menurutnya di Gorontalo, Rabu bahwa kain sulaman karawo adalah salah satu kerajinan khas Gorontalo yang merupakan sulaman tangan di atas kain dengan desain sederhana namun sangat cantik dan sudah ada sejak tahun seribu enam ratusan.
Sulaman karawo mengalami perkembangan yang pesat hingga sekarang dengan berbagai desain, motif dan corak yang menarik.
"Saya selaku Pejabat Bupati Gorontalo Utara tentu sangat mendukung pengembangan sulaman karawo. Apalagi di kabupaten ini pun banyak perajin yang terus memproduksi kain sulaman karawo di antaranya di Desa Leboto Kecamatan Kwandang," katanya.
Perajin di desa itu, bahkan telah berhasil mewakili Provinsi Gorontalo dalam ajang pameran yang digelar di ibu kota Jakarta.
Pemerintah daerah pun terus mendorong para perajin untuk berkreasi baik dalam hal desain maupun penggunaan benang untuk lebih menonjolkan sulaman yang dihasilkan.
Ia pun mengucapkan selamat Hari Karawo dan mengajak seluruh warga Gorontalo Utara untuk menjaga dan melestarikan kain sulaman karawo.
"Saya mengajak kita semua untuk bangga mengenakan kain karawo. Termasuk mempopulerkan 'ingat karawo ingat Gorontalo' sebagai bentuk kecintaan terhadap produk lokal yang diharapkan dapat mendunia," katanya.
Sila didampingi suami, juga ikut serta pada peragaan busana kain karawo yang digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo. Disertai dengan menerima sertifikat yang diserahkan Penjabat Gubernur Ismail Pakaya atas partisipasi pada kegiatan tersebut.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Menurutnya di Gorontalo, Rabu bahwa kain sulaman karawo adalah salah satu kerajinan khas Gorontalo yang merupakan sulaman tangan di atas kain dengan desain sederhana namun sangat cantik dan sudah ada sejak tahun seribu enam ratusan.
Sulaman karawo mengalami perkembangan yang pesat hingga sekarang dengan berbagai desain, motif dan corak yang menarik.
"Saya selaku Pejabat Bupati Gorontalo Utara tentu sangat mendukung pengembangan sulaman karawo. Apalagi di kabupaten ini pun banyak perajin yang terus memproduksi kain sulaman karawo di antaranya di Desa Leboto Kecamatan Kwandang," katanya.
Perajin di desa itu, bahkan telah berhasil mewakili Provinsi Gorontalo dalam ajang pameran yang digelar di ibu kota Jakarta.
Pemerintah daerah pun terus mendorong para perajin untuk berkreasi baik dalam hal desain maupun penggunaan benang untuk lebih menonjolkan sulaman yang dihasilkan.
Ia pun mengucapkan selamat Hari Karawo dan mengajak seluruh warga Gorontalo Utara untuk menjaga dan melestarikan kain sulaman karawo.
"Saya mengajak kita semua untuk bangga mengenakan kain karawo. Termasuk mempopulerkan 'ingat karawo ingat Gorontalo' sebagai bentuk kecintaan terhadap produk lokal yang diharapkan dapat mendunia," katanya.
Sila didampingi suami, juga ikut serta pada peragaan busana kain karawo yang digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo. Disertai dengan menerima sertifikat yang diserahkan Penjabat Gubernur Ismail Pakaya atas partisipasi pada kegiatan tersebut.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024