Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinasi Industri dan Pembangunan Rachmat Gobel mendorong petani di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo untuk menanam singkong.

"Saya telah membuat proyek percobaan di Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. Untuk satu batang pohon singkong mampu menghasilkan 30 kilo gram umbi. Artinya kalau dijual Rp10 ribu per kilo gram, petani bisa mendapatkan hasil Rp300 ribu per pohon. Coba hitung kalau yang ditanam 100 pohon singkong. Tentu hasilnya sangat menjanjikan bagi petani," kata Rachmat Gobel di Gorontalo, Selasa.

Ia melakukan pertemuan dengan petani di Wilayah Kecamatan Anggrek, Gorontalo Utara.

Ia mendorong minat petani untuk menanam singkong karena umur panen yang pendek hanya delapan bulan. Namun untuk satu hektare lahan bisa ditanami ratusan pohon dengan hasil yang menjanjikan.

Cara tanam dan perawatan yang mudah, tentu sangat menguntungkan petani.

Selain itu kata Rachmat, ia memiliki visi besar dalam meningkatkan sektor pertanian di Gorontalo. Tidak hanya membangun dari hulu dengan mengajak petani menanam sebanyak-banyaknya, namun hilirnya pun diperhatikan.

"Saya akan membangun pabrik pengolahan singkong supaya pendapatan petani bisa terjaga. Sebab selain produksi yang banyak sangat potensial untuk mengirim singkong ke pasar Nusantara, juga dapat diolah untuk menjadi produk unggulan Gorontalo. Kita bangun industri hilir untuk komoditi ini," kata Racmat.

Ia mengatakan program diversifikasi pangan sangat potensial dilakukan di Gorontalo dan Indonesia pada umumnya.

Dengan menangkap peluang ekonomi yang lebih baik, tentu negara memberi solusi terbaik bagi peningkatan kesejahteraan petani.

"Jika petani kesulitan mendapatkan hasil yang maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan maka langkah diversifikasi dapat didorong. Saya berharap petani di Gorontalo pada umumnya benar-benar sejahtera dari produksi yang dihasilkan dengan menanam singkong," kata Rachmat Gobel.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024