Gorontalo (ANTARA) - Singkong saat ini menjadi salah satu komoditas pangan yang permintaannya mulai meningkat, khususnya di Provinsi Gorontalo.
Salah satu petani singkong Kabupaten Bone Bolango Hendrawanto di Gorontalo, Rabu mengatakan dalam beberapa pekan terakhir, banyak warga khususnya pedagang yang datang membeli dalam jumlah banyak.
Bahkan stok singkong atau ubi kayu tidak sanggup memenuhi seluruh permintaan, karena tingginya peminat.
"Minggu kemarin, saya tidak mampu memenuhi seluruh permintaan. Sebab sekali datang, paling sedikit pembelian sebanyak dua hingga lima karung. Per hari paling sedikit lima orang datang membeli," kata Hendrawanto.
Ia mengatakan untuk harga jual per kilo gram mencapai Rp1500. Harga per karung mencapai Rp250 ribu.
Harga tersebut kata dia, menyesuaikan harga jual di pasar.
Menurutnya anyak pembeli membeli singkong untuk dijual lagi.
"Banyak pula dibeli untuk bahan baku usaha UMKM," katanya.
Pihaknya sering kehabisan stok karena tingginya permintaan, sehingga penanaman berkelanjutan terus dilakukan agar pasokan selalu ada.
Salah satu pedagang umbi umbi-an di Bone Bolango Asep Dirtayanto mengaku sebagian besar warga yang sering berbelanja singkong di lapak-nya, untuk keperluan konsumsi kegiatan instansi pemerintah maupun swasta.
"Banyak kalangan datang langsung membeli di lapak. Hampir sering diborong dalam jumlah banyak dengan alasan untuk sajian acara kantor," imbuhnya.***
Permintaan singkong di Gorontalo meningkat
Rabu, 31 Januari 2024 21:15 WIB