Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya memastikan pembangunan bendungan Bulango Ulu rampung pada akhir Tahun 2024.
Ia meninjau pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) itu di Desa Tuloa Kecamatan Bulango Ulu Kabupaten Bone Bolango.
"Pembangunan bendungan Bulango Ulu ini dipastikan selesai akhir Tahun 2024. Kita targetkan akan diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo sebelum beliau mengakhiri masa jabatannya," kata Ismail di Gorontalo, Minggu.
Ia mengatakan pekerjaan proyek yang sedang dilaksanakan tersebut, saat ini masih terdapat beberapa bidang tanah yang harus dibebaskan.
Bidang tanah sudah dipilah menjadi beberapa bagian, sebagian dana pembebasannya sudah dititip di pengadilan, ada yang sedang dalam pengajuan, serta dalam tahap penyelesaian.
Sebagian bidang tanah yang lain pun ada yang merupakan milik Pemerintah Provinsi Gorontalo yaitu SMA Negeri 1 Bulango Ulu, dan ada pula SMP dan SD milik Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
Ia mengaku telah menginstruksikan kepada Sekretaris Daerah untuk mencari lahan sebagai lokasi pembangunan gedung sekolah yang baru.
"Pak Sekda saya tugaskan untuk segera mencari lahan sebagai lokasi baru untuk sekolah-sekolah yang akan dibangun kembali oleh Kementerian PUPR. Kita hanya mencari lokasinya saja. Intinya untuk aset milik pemerintah yang ada di lokasi ini akan dicarikan lahan penggantinya, kalau ada bangunan akan dibangunkan yang baru," katanya.
Berdasarkan progres pengadaan tanah pembangunan bendungan Bulango Ulu, jumlah keperluan tanah mencapai 1.723 bidang dengan luas 1.196 hektare.
Dari jumlah itu yang sudah dibayarkan sebanyak 1.161 bidang atau seluas 781 hektare.
Pada peninjauan tersebut Penjabat Gubernur Gorontalo didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Parlinggoman Simanungkalit bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Ia meninjau pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) itu di Desa Tuloa Kecamatan Bulango Ulu Kabupaten Bone Bolango.
"Pembangunan bendungan Bulango Ulu ini dipastikan selesai akhir Tahun 2024. Kita targetkan akan diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo sebelum beliau mengakhiri masa jabatannya," kata Ismail di Gorontalo, Minggu.
Ia mengatakan pekerjaan proyek yang sedang dilaksanakan tersebut, saat ini masih terdapat beberapa bidang tanah yang harus dibebaskan.
Bidang tanah sudah dipilah menjadi beberapa bagian, sebagian dana pembebasannya sudah dititip di pengadilan, ada yang sedang dalam pengajuan, serta dalam tahap penyelesaian.
Sebagian bidang tanah yang lain pun ada yang merupakan milik Pemerintah Provinsi Gorontalo yaitu SMA Negeri 1 Bulango Ulu, dan ada pula SMP dan SD milik Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
Ia mengaku telah menginstruksikan kepada Sekretaris Daerah untuk mencari lahan sebagai lokasi pembangunan gedung sekolah yang baru.
"Pak Sekda saya tugaskan untuk segera mencari lahan sebagai lokasi baru untuk sekolah-sekolah yang akan dibangun kembali oleh Kementerian PUPR. Kita hanya mencari lokasinya saja. Intinya untuk aset milik pemerintah yang ada di lokasi ini akan dicarikan lahan penggantinya, kalau ada bangunan akan dibangunkan yang baru," katanya.
Berdasarkan progres pengadaan tanah pembangunan bendungan Bulango Ulu, jumlah keperluan tanah mencapai 1.723 bidang dengan luas 1.196 hektare.
Dari jumlah itu yang sudah dibayarkan sebanyak 1.161 bidang atau seluas 781 hektare.
Pada peninjauan tersebut Penjabat Gubernur Gorontalo didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Parlinggoman Simanungkalit bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.***
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024