Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan progres pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango sudah mecapai 22 persen.
“Kemarin sudah saya pantau kemajuannya lumayan. Saya yakin progresnya akan lebih cepat, bila semua masyarakat mendukung pembangunan bendungan ini,” katanya di Gorontalo, Selasa.
Saat ini, bendungan yang dibangun dengan dana Rp2,2 triliun itu dikerjakan dengan dua paket. Paket I untuk tubuh bendungan, akses jala, dan jembatan yang pengerjaannya baru mencapai empat persen.
Sedangkan, untuk paket II yakni pembangunan spillway bendungan, saluran pengelak, dan relokasi jalan, realisasinya sudah mencapai 22 persen,
Menurut dia, kemajuan dari pembangunan Bendungan Bulango Ulu terjadi karena dukungan warga sekitar, mengingat sebelumnya ada kasus penolakan.
Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, TNI, Polri, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gorontalo yang sudah membantu lancarnya pembebasan lahan.
"Awal awal memang agak alot, tetapi kita dekati, kita edukasi akhirnya warga mendukung. Bahkan laporan Kepala Balai tadi, ada jalan masuk tadi itu tanpa relokasi karena diberikan sukarela warga," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Naswardi mengatakan kemajuan pembebasan lahan di inti konstruksi bendungan sudah mencapai 90 persen.
"Secara keseluruhan kebutuhan lahan masih banyak, tapi untuk keperluan konstruksi sudah 90 persen dibebaskan. Untuk daerah quarry atau lahan tambang terbuka, masih berproses," jelasnya.