Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 2.497 santri se-Kabupaten Gorontalo dikukuhkan oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, dalam khatam Raya di Lapangan Pone, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin.

Bupati mengatakan khatam raya akan menjadi titik pijak yang memacu lembaga dan pengasuh TPA/TPQ secara berkelanjutan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Pendidikan santri di TPA/TPQ, merupakan salah satu pendidikan tepat yang membawa misi penting bagi para santri untuk memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai qurani kepada generasi akan datang," ucap bupati.

Bupati Nelson juga menjelaskan pentingnya pendidikan agama sebagai penyeimbang pengetahuan anak, mengingat saat ini perkembangan teknologi telah merasuki kehidupan sosial yang dapat memberi efek positif dan juga efek negatif terhadap perkembangan mental generasi.

"Peran aktif dari keluarga dan lingkungan harus terus dtingkatkan untuk membekali anak dengan nilai-nilai agama. Ini sebagai filter dalam meredam gempuran hegemoni nilai budaya barat yang cenderung merusak akhlak utamanya melalui perkembangan teknologi," kata bupati.

Pelaksanaan khatam raya tersebut merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Gorontalo bersama Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo yang dimulai sejak tahun 2006.

Dengan demikian hingga tahun 2016 ini telah ada sebanyak 46.121 santri yang memiliki kemampuan membaca Al-Qur`an dengan fasih, menghafal surah pendek dan doa keseharian serta menguasai dengan sempurna praktik shalat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Nelson juga menyerahkan penghargaan bagi penerima anugerah keluarga sakinah teladan, hasil penilaian Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo pada tahun 2016.*

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016