Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar pelatihan teknik menganalisis, kajian puisi dan drama bagi siswa SMA Negeri 1 Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Dosen pembimbing kegiatan Herson Kadir, di Gorontalo, Sabtu, mengatakan pelaksanaan kegiatan itu dalam rangka pengabdian mahasiswa peminatan jurnalistik untuk mengawal pembelajaran di sekolah khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
"Kegiatan pelatihan ini berkaitan dengan makna karya sastra yang baru pertama kali dilaksanakan dengan pemateri yang berkolaborasi antara dosen dan mahasiswa," ucap Herson.
Herson mengatakan, materi yang disampaikan melalui pelatihan bisa membantu para siswa, bertambah wawasan, dan siswa bisa terampil dalam menganalisis makna yang terkandung dalam puisi atau drama.
"Karena rata-rata siswa mengalami kesulitan ketika belajar menganalisis atau mengkaji makna dalam karya sastra," ujar dia.
Melalui kegiatan itu ia berharap dapat menggugah minat siswa untuk dapat mengapresiasi karya sastra sampai mengkaji dan menganalisis. Selain itu, kegiatan pelatihan juga bisa dilaksanakan di tempat lain.
Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA Negeri I Suwawa Lastin Suma mengatakan, pelatihan teknik menganalisis puisi dan drama tersebut adalah kegiatan yang bagus dan bisa membantu guru dalam penyajian materi.
Lastin berharap kegiatan pelatihan yang berhubungan dengan kesastraan, ke depannya juga bisa dilaksanakan kembali, dan pihak SMA Negeri 1 Suwawa bersedia untuk berkolaborasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Dosen pembimbing kegiatan Herson Kadir, di Gorontalo, Sabtu, mengatakan pelaksanaan kegiatan itu dalam rangka pengabdian mahasiswa peminatan jurnalistik untuk mengawal pembelajaran di sekolah khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
"Kegiatan pelatihan ini berkaitan dengan makna karya sastra yang baru pertama kali dilaksanakan dengan pemateri yang berkolaborasi antara dosen dan mahasiswa," ucap Herson.
Herson mengatakan, materi yang disampaikan melalui pelatihan bisa membantu para siswa, bertambah wawasan, dan siswa bisa terampil dalam menganalisis makna yang terkandung dalam puisi atau drama.
"Karena rata-rata siswa mengalami kesulitan ketika belajar menganalisis atau mengkaji makna dalam karya sastra," ujar dia.
Melalui kegiatan itu ia berharap dapat menggugah minat siswa untuk dapat mengapresiasi karya sastra sampai mengkaji dan menganalisis. Selain itu, kegiatan pelatihan juga bisa dilaksanakan di tempat lain.
Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA Negeri I Suwawa Lastin Suma mengatakan, pelatihan teknik menganalisis puisi dan drama tersebut adalah kegiatan yang bagus dan bisa membantu guru dalam penyajian materi.
Lastin berharap kegiatan pelatihan yang berhubungan dengan kesastraan, ke depannya juga bisa dilaksanakan kembali, dan pihak SMA Negeri 1 Suwawa bersedia untuk berkolaborasi.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024