Gorontalo (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Profesor Eduart Wolok meminta akademisi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk merumuskan gagasan bagi kemajuan Indonesia.
Eduart di Gorontalo, Rabu, mengatakan bahwa 12 Perguruan Tinggi Negeri berstatus Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan menggelar pertemuan akbar melalui ajang Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia XI (KONASPI) di daerah ini perlu merumuskan gagasan-gagasan bagi kemajuan Indonesia.
Pada kegiatan yang menghadirkan perwakilan LPTK se Indonesia tersebut, Eduart yang juga Plt Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) mengatakan melalui KONASPI menjadi momentum bagi LPTK untuk menegaskan jati dirinya dalam memberikan kontribusi dan mengembangkan sumberdaya manusia unggul di Indonesia.
"KONASPI merupakan wadah dari LPTK untuk memberikan sumbangsih gagasan serta pemikiran dalam upaya mendorong pengembangan sumberdaya manusia melalui lembaga pendidikan tinggi. Untuk itu melalui momentum ini, LPTK dapat menegaskan jati dirinya untuk mengemban tugas mulia tersebut," kata Eduart.
Ia berharap dengan bertemunya delegasi LPTK seluruh Indonesia, forum KONASPI XI dapat merumuskan sebuah gagasan penting yang lahir dari para akademisi.
Nantinya gagasan tersebut dapat menjadi rekomendasi dalam mendorong, serta mengakselerasi pembangunan pendidikan dan sumberdaya manusia dalam menyongsong Indonesia Emas.
Dirjen Diktiristek Abdul Haris mengatakan sumberdaya manusia menjadi salah satu kunci dalam pembangunan sebuah negara khususnya di Indonesia.
Melalui perluasan akses serta pemerataan kualitas pendidikan, institusi pendidikan tinggi dapat memberikan kontribusi besar dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Rektor UNG minta akademisi rumuskan gagasan kemajuan Indonesia
Rabu, 9 Oktober 2024 18:58 WIB