Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bone Bolango Provinsi Gorontalo mengimbau kepada petani untuk berperan aktif merawat saluran irigasi.
Anggota Komisi III DPRD Bone Bolango Romi Mohamad di Gorontalo, Senin mengatakan sejauh ini pemerintah daerah telah melakukan berbagai pembangunan dan pengembangan saluran irigasi, namun pihaknya menemukan masih ada sejumlah lokasi saluran yang tidak dilakukan perawatan.
"Sebagian besar saluran irigasi di Bone Bolango sudah lebih baik, namun masih ada sejumlah titik yang memerlukan kesadaran dari petani dalam perawatannya," kata Romi.
Ia mengatakan upaya yang dilakukan pemerintah dalam menata dan membangun saluran irigasi untuk mendukung peningkatan hasil pertanian akan sisa-sia, jika para petani tidak memiliki kemauan dan kepedulian dalam merawatnya.
Berdasarkan hasil pantauan, kata Romi, masih terdapat beberapa titik saluran irigasi yang terjadi penyempitan hingga penyumbatan akibat tidak dibersihkan.
Menurutnya tanpa disadari oleh petani, kondisi tersebut dapat menjadi masalah karena akan berpengaruh pada distribusi air ke lahan persawahan petani lainnya sehingga menghambat proses pengolahan lahan pertanian, bahkan sampai pada penanaman hingga hasil panen nanti.
Oleh karena itu selain pemerintah dan pihak terkait lain, peran aktif masyarakat khususnya petani yang ada di Bone Bolango, juga sangat penting untuk menunjang kelancaran produksi pertanian.
Terlebih saat ini ketersediaan pupuk berjalan lancar tanpa kendala, ditambah pemerintah pusat telah menurunkan alokasi dana di setiap daerah yang memudahkan dan mengatur pembagian-nya.
"Saluran irigasi dan ketersediaan pupuk sudah berjalan lancar, namun harapan saya pemerintah dapat memperhatikan infrastruktur jalan tani. Kalau semua itu berjalan lancar, insya Allah produksi pertanian juga lebih baik," imbuhnya.
Bupati Bone Bolango Merlan S.Uloli meminta dinas terkait untuk menjaga infrastruktur dan produksi pertanian di daerah itu.
"Saya pun berharap agar petani dapat ikut memelihara infrastruktur yang telah dibangun. Baik irigasi, jalan tani maupun infrastruktur lainnya untuk mendukung peningkatan produksi," katanya.
Ia berharap produksi pertanian khususnya beras dapat terus meningkat minimal 10,5 ton per hektare.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Anggota Komisi III DPRD Bone Bolango Romi Mohamad di Gorontalo, Senin mengatakan sejauh ini pemerintah daerah telah melakukan berbagai pembangunan dan pengembangan saluran irigasi, namun pihaknya menemukan masih ada sejumlah lokasi saluran yang tidak dilakukan perawatan.
"Sebagian besar saluran irigasi di Bone Bolango sudah lebih baik, namun masih ada sejumlah titik yang memerlukan kesadaran dari petani dalam perawatannya," kata Romi.
Ia mengatakan upaya yang dilakukan pemerintah dalam menata dan membangun saluran irigasi untuk mendukung peningkatan hasil pertanian akan sisa-sia, jika para petani tidak memiliki kemauan dan kepedulian dalam merawatnya.
Berdasarkan hasil pantauan, kata Romi, masih terdapat beberapa titik saluran irigasi yang terjadi penyempitan hingga penyumbatan akibat tidak dibersihkan.
Menurutnya tanpa disadari oleh petani, kondisi tersebut dapat menjadi masalah karena akan berpengaruh pada distribusi air ke lahan persawahan petani lainnya sehingga menghambat proses pengolahan lahan pertanian, bahkan sampai pada penanaman hingga hasil panen nanti.
Oleh karena itu selain pemerintah dan pihak terkait lain, peran aktif masyarakat khususnya petani yang ada di Bone Bolango, juga sangat penting untuk menunjang kelancaran produksi pertanian.
Terlebih saat ini ketersediaan pupuk berjalan lancar tanpa kendala, ditambah pemerintah pusat telah menurunkan alokasi dana di setiap daerah yang memudahkan dan mengatur pembagian-nya.
"Saluran irigasi dan ketersediaan pupuk sudah berjalan lancar, namun harapan saya pemerintah dapat memperhatikan infrastruktur jalan tani. Kalau semua itu berjalan lancar, insya Allah produksi pertanian juga lebih baik," imbuhnya.
Bupati Bone Bolango Merlan S.Uloli meminta dinas terkait untuk menjaga infrastruktur dan produksi pertanian di daerah itu.
"Saya pun berharap agar petani dapat ikut memelihara infrastruktur yang telah dibangun. Baik irigasi, jalan tani maupun infrastruktur lainnya untuk mendukung peningkatan produksi," katanya.
Ia berharap produksi pertanian khususnya beras dapat terus meningkat minimal 10,5 ton per hektare.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024