Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara, memusnakan sebanyak 1.515 surat suara rusak, sebelum dipakai pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Sabtu 21 September 2013.

Pemusnahan yang berlangsung di halaman kantor KPU setempat, Desa Moluo, Kecamatan Kwandang, dilakukan Bupati Indra Yasin bersama Wabup Idrus Thomas Mopili.

Juga turut disaksikan langsung Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Wakil Gubernur Idris Rahim, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI, Nusa Bangun, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Andjaja dan Dandim Gorontalo Letkol Blasius Papilus, Jumat.

Ketua KPU setempat, Sophian Rahmola, mengatakan, surat suara rusak tersebut hasil sortiran yang dilakukan divisi logistik, diantaranya adanya perbedaan warna, terdapat noda pada kertas maupun gambar pasangan calon yang tercetak berbayang.

Pemusnahan tersebut kata dia, tidak mempengaruhi jumlah surat suara yang telah disiapkan lebih dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 81.820 ditambah 2,5 persen.

Ia menambahkan, pihaknya telah berhasil mendistribusikan seluruh logistik Pilkada di 232 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 123 desa yang tersebar di 11 kecamatan.

Terkait kunjungan Gubernur bersama jajaran TNI dan Polri kata Sophian, sangat diapresiasi pihaknya untuk memastikan kesiapan pengamanan tahapan pilkada hingga pelaksanaannya.

"Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak penyelenggara pilkada, termasuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan jajaran

pengamanan dari TNI dan Polri, agar kondusifitas keamanan hingga perhitungan suara rampung tetap terjaga," ujar Sophian.

Pewarta: Oleh Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013