Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo mengirimkan 550 ekor ternak sapi ke Tarakan, Kalimantan Timur, untuk memenuhi permintaan sapi potong dari daerah tersebut.

"Saya memantau proses pengiriman ternak sapi potong tersebut dari Pelabuhan Kwandang," kata Sekretaris Daerah Gorontalo Utara Suleman Lakoro di Gorontalo, Selasa.

Pengiriman sapi potong antar-pulau sudah berlangsung lama dari daerah tersebut melalui Pelabuhan Kwandang, sehingga diharapkan dapat terus berlangsung lancar untuk memenuhi permintaan dan memastikan aktivitas usaha di sektor peternakan di daerah ini tetap berlangsung.

Ia mengatakan pemerintah daerah juga menerima aspirasi dari para pengusaha lokal ternak sapi potong Gorontalo Utara.

Pengusaha meminta agar pemuatan sapi tidak ada yang mendominasi.

Ia mencontohkan pada kapal dengan tiga lantai, misalnya sapi milik pengusaha A dimuat di dek paling atas. Kemudian pengusaha B di dek bawah.

"Nah para pengusaha ini tidak mau seperti itu. Mereka ingin harus adil. Misalnya kalau pengusaha A punya 100 ekor sapi akan dikirim, minimal terbagi di dek atas maupun bawah. Demikian juga pengusaha yang lain," katanya.

Pemerintah daerah kata Suleman menyampaikan aspirasi tersebut kepada pihak PT. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) sebagai pihak yang memiliki kewenangan.

"Kami berharap setelah aspirasi ini disampaikan maka akan ditindaklanjuti dengan baik dan diatur sedemikian rupa," katanya.

Ia menambahkan, setelah memantau kondisi yang ada, dek bawah yang berada dekat dengan mesin kapal kondisinya agak panas.

Namun pihak ASDP dan kapal juga telah memaksimalkan alat pendingin yang ada di dalam, ditambah pendingin portabel sehingga sapi-sapi di dek bawah nyaman dan dijamin tidak ada risiko yang menyebabkan sapi stres hingga mati.

"Pihak ASDP pun telah menjamin kondisi pengaturan pengiriman sapi dengan baik," kata Sekda.

Sebelum pengiriman, kapal juga dilengkapi dengan keberadaan tenaga dokter hewan yang akan memeriksa setiap saat kondisi sapi-sapi yang dimuat sampai ke tempat tujuan.

"Pengusaha diharapkan tidak rugi dan aktivitas perekonomian tersebut tetap lancar dan aman," imbuhnya.

Menurutnya pemerintah daerah terus memotivasi peternak maupun pengusaha lokal, karena pengiriman sapi antar-pulau melalui Pelabuhan Kwandang merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang menjanjikan.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024