Gorontalo (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo mengajak generasi muda khususnya Gen Z untuk memanfaatkan fasilitas di kawasan Pasar Sentral Kota Gorontalo.
Kepala Disperindag Kota Gorontalo Hartono Soeronoto di Gorontalo, Senin, mengatakan saat ini sebagian besar lapak di dalam kawasan Pasar Sentral Kota Gorontalo belum ditempati.
"Ini peluang bagi generasi muda yang ingin berkarir menjadi wirausahawan. Mereka bisa menyewa lapak di sini untuk berbisnis," kata Hartono.
Ia mengatakan generasi muda berkesempatan memanfaatkan lapak-lapak yang tersedia untuk menjajakan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Hal tersebut memiliki nilai dan dampak positif bagi perkembangan ekonomi kerakyatan, sekaligus menjadikan kawasan ini sebagai pusat perdagangan yang ramai dikunjungi warga.
Selain lapak dalam kawasan Pasar Sentral Kota Gorontalo, juga terdapat taman dan aula yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan komunitas maupun kepemudaan lainnya.
Terkait dengan harga sewa sendiri kata dia pemerintah telah menetapkan Rp50 ribu per meter dalam sebulan untuk kios yang berada di lantai satu dengan posisi menghadap keluar atau ke jalan, serta untuk yang berada di dalam dan menghadap ke dalam Rp30 ribu per meter setiap bulan.
Sementara itu untuk kios yang berada di lantai dua dengan posisi menghadap keluar seharga Rp35 ribu per meter setiap bulan, serta Rp25 ribu per meter setiap bulan untuk kios yang berada di dalam dengan posisi menghadap ke dalam.
Saat ini kawasan Pasar Sentral Kota Gorontalo sudah mulai sepi pengunjung, bahkan pedagang juga sudah banyak yang tidak berjualan lagi.
"Oleh karena itu kami mengajak para pelaku usaha khususnya kaum milenial dan komunitas di Kota Gorontalo untuk berperan aktif, berpartisipasi dalam mengembalikan kejayaan Pasar Sentral sebagai pusat perdagangan dan keramaian terbesar di Provinsi Gorontalo," imbuhnya.