Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo berhasil melelang 42 unit barang milik daerah (BMD) melalui lelang elektronik oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
"Alhamdulillah lelang berhasil dilaksanakan. Sesuai penyampaian pihak KPKNL dari total 44 unit BMD yang dilelang, hanya 2 unit yang tidak laku terjual," kata Sekretaris Badan Keuangan Gorontalo Utara Sugeng Rianto di Gorontalo, Jumat.
Setelah lelang elektronik ini, masih ada satu minggu ke depan menunggu hasil penjualan BMD yang dilelang tersebut.
Untuk saat ini hasilnya belum bisa dihitung berapa pendapatan dari hasil lelang penjualan BMD. Sebab bisa jadi ada yang sudah menang lelang, tapi tidak melakukan penebusan atau membatalkan pengambilan unit yang dilelang.
Pejabat Lelang KPKNL Gorontalo Irham mengatakan dari 44 lot barang yang dilelang, terdiri dari 42 unit kendaraan roda dua dan roda empat, kemudian satu paket barang inventaris dan satu berupa bongkaran bangunan.
Barang yang laku terjual sebanyak 42 lot barang, dua lot barang belum laku terjual.
Peserta lelang kali ini bervariasi, tidak hanya dari lokal Gorontalo, tetapi banyak juga berasal dari luar daerah.
"Kami lihat yang ikut lelang tidak hanya dari lokal Gorontalo, tapi ada yang dari Pulau Jawa. Intinya se- Indonesia. Paling jauh dari Sumatera," imbuhnya.
Sekretaris Daerah Pemkab Gorontalo Utara Suleman Lakoro mengatakan penjualan BMD merupakan salah satu kegiatan bermanfaat, yang menjadi sumber penerimaan bagi daerah.
Barang-barang yang sudah tidak dimanfaatkan lagi, dijual dan hasilnya dikelola ulang untuk kegiatan bermanfaat lainnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Alhamdulillah lelang berhasil dilaksanakan. Sesuai penyampaian pihak KPKNL dari total 44 unit BMD yang dilelang, hanya 2 unit yang tidak laku terjual," kata Sekretaris Badan Keuangan Gorontalo Utara Sugeng Rianto di Gorontalo, Jumat.
Setelah lelang elektronik ini, masih ada satu minggu ke depan menunggu hasil penjualan BMD yang dilelang tersebut.
Untuk saat ini hasilnya belum bisa dihitung berapa pendapatan dari hasil lelang penjualan BMD. Sebab bisa jadi ada yang sudah menang lelang, tapi tidak melakukan penebusan atau membatalkan pengambilan unit yang dilelang.
Pejabat Lelang KPKNL Gorontalo Irham mengatakan dari 44 lot barang yang dilelang, terdiri dari 42 unit kendaraan roda dua dan roda empat, kemudian satu paket barang inventaris dan satu berupa bongkaran bangunan.
Barang yang laku terjual sebanyak 42 lot barang, dua lot barang belum laku terjual.
Peserta lelang kali ini bervariasi, tidak hanya dari lokal Gorontalo, tetapi banyak juga berasal dari luar daerah.
"Kami lihat yang ikut lelang tidak hanya dari lokal Gorontalo, tapi ada yang dari Pulau Jawa. Intinya se- Indonesia. Paling jauh dari Sumatera," imbuhnya.
Sekretaris Daerah Pemkab Gorontalo Utara Suleman Lakoro mengatakan penjualan BMD merupakan salah satu kegiatan bermanfaat, yang menjadi sumber penerimaan bagi daerah.
Barang-barang yang sudah tidak dimanfaatkan lagi, dijual dan hasilnya dikelola ulang untuk kegiatan bermanfaat lainnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024