Dinas Kesehatan Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo meluncurkan program pelayanan kesehatan bergerak (mobile) dipusatkan di Desa Cempaka Putih Kecamatan Tolinggula.
"Program ini merupakan tahap satu pelaksanaan pelayanan kesehatan bergerak di daerah ini. Kami awali dari wilayah perbatasan bagian barat kabupaten di desa paling ujung," kata Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara dr. Sri Fenty N. Sagaf di Gorontalo, Selasa.
Kegiatan tersebut digelar selama empat hari. Pihaknya menghadirkan tiga dokter spesialis untuk melayani masyarakat setempat.
Ketiga dokter tersebut adalah dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis saraf dan dokter spesialis kandungan.
Fenty mengatakan program ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil dan sulit dijangkau.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap warga memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan berkualitas, terutama mereka yang tinggal di daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan yang telah disiapkan pemerintah," katanya.
Pelayanan kesehatan bergerak tersebut mendapatkan animo masyarakat.
"Kami bersyukur masyarakat memanfaatkan layanan kesehatan yang semakin didekatkan tersebut," katanya.
Data yang berhasil dirangkum, dokter spesialis penyakit dalam berhasil melayani 30 orang pasien, dokter spesialis saraf melayani dengan jumlah pasien yang sama. Dokter spesialis kandungan melayani 23 orang pasien.
"Jumlah ini menunjukkan antusiasme dan keperluan masyarakat terhadap penyediaan pelayanan kesehatan memadai," katanya pula.
Program tersebut difokuskan pada pemeriksaan dan pengobatan, serta memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
"Edukasi kesehatan dari para dokter, harapannya agar masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pencegahan terhadap berbagai penyakit," katanya.
Pelayanan Kesehatan Bergerak ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Cempaka Putih. Warga setempat, Ahmad mengatakan sangat mengapresiasi program tersebut.
"Kami sangat terbantu dengan adanya dokter spesialis yang datang langsung ke desa kami. Semoga program ini dapat terus berlanjut,” katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Program ini merupakan tahap satu pelaksanaan pelayanan kesehatan bergerak di daerah ini. Kami awali dari wilayah perbatasan bagian barat kabupaten di desa paling ujung," kata Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara dr. Sri Fenty N. Sagaf di Gorontalo, Selasa.
Kegiatan tersebut digelar selama empat hari. Pihaknya menghadirkan tiga dokter spesialis untuk melayani masyarakat setempat.
Ketiga dokter tersebut adalah dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis saraf dan dokter spesialis kandungan.
Fenty mengatakan program ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil dan sulit dijangkau.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap warga memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan berkualitas, terutama mereka yang tinggal di daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan yang telah disiapkan pemerintah," katanya.
Pelayanan kesehatan bergerak tersebut mendapatkan animo masyarakat.
"Kami bersyukur masyarakat memanfaatkan layanan kesehatan yang semakin didekatkan tersebut," katanya.
Data yang berhasil dirangkum, dokter spesialis penyakit dalam berhasil melayani 30 orang pasien, dokter spesialis saraf melayani dengan jumlah pasien yang sama. Dokter spesialis kandungan melayani 23 orang pasien.
"Jumlah ini menunjukkan antusiasme dan keperluan masyarakat terhadap penyediaan pelayanan kesehatan memadai," katanya pula.
Program tersebut difokuskan pada pemeriksaan dan pengobatan, serta memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
"Edukasi kesehatan dari para dokter, harapannya agar masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pencegahan terhadap berbagai penyakit," katanya.
Pelayanan Kesehatan Bergerak ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Cempaka Putih. Warga setempat, Ahmad mengatakan sangat mengapresiasi program tersebut.
"Kami sangat terbantu dengan adanya dokter spesialis yang datang langsung ke desa kami. Semoga program ini dapat terus berlanjut,” katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024