Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Setelah menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa, kembali melakukan sidak di Dinas Perikanan dan Kelautan, Senin.

Sejumlah pegawai baru berdatangan dan bergegas mengisi absensi yang sudah tersedia, saat Sekda tiba di Dinas Perikanan pukul 08.00 wita.

Saat apel kerja dimulai, dari 128 pegawai yang ada di daftar absensi, hanya 56 orang yang turut dalam barisan peserta apel.

"Ketidakdisiplinan pegawai pemprov menurut saya masih rendah sehingga membutuhkan perbaikan secara terus menerus," ungkapnya.

Ia meminta setiap pegawai memiliki kesadaran dalam bersikap displin dalam bekerja, karena pemerintah provinsi juga memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan pegawai.

"Pemerintah sudah menunaikan hak anda sebagai PNS. Tunjangan Kinerja Daerah dinaikan tahun ini sebesar 15 persen.Harusnya kerja lebih rajin dan disiplin," ujarnya.

Menurutnya, disiplin harus tumbuh dari kesadaran para pegawai sendiri dan tanpa harus menunggu dimarahi oleh atasan setiap saat.

Lebih lanjut, Sekda mengemukakan, sebagai salah satu sektor unggulan pemprov, Dinas kelautan dan Perikanan diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam percepatan peningkatan ekonomi masyarakat. Percepatan tersebut akan terlihat dari meningkatnya anggaran di sektor ini baik dari dana APBD maupun APBN.

"APBD Perikanan dan Kelautan naik menjadi 18 Milyar dan APBN 38 Milyar. Anggaran sebesar itu membutuhkan dedikasi, tanggungjawab dan disiplin dari setiap pegawai," tambahnya.

Sebelumnya, gubernur, wakil gubernur dan sekda kerap melakukan sidak di berbagai instansi untuk memastikan tingkat disiplin dan kualitas kinerja pegawainya. ( Debby Mano )

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013