Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara menuntaskan 100 persen tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 di 245 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 123 desa di 11 wilayah kecamatan.
"Saat ini kami sementara melakukan evaluasi dan supervisi data hasil coklit yang ada di tangan para petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih)," kata Komisioner KPU Gorontalo Utara Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) Yudhistirah M.A Saleh. di Kwandang, Jumat.
Dia mengatakan pihaknya mendatangi langsung para pantarlih di setiap kecamatan untuk melakukan evaluasi tersebut.
"Model evaluasinya, kami datang memeriksa satu per satu data hasil coklit yang ada pada pantarlih. Kami pastikan aturan memenuhi syarat (MS) dan tidak memenuhi syarat (TMS) ataupun pengelompokan pemilih disabilitas agar benar-benar tepat dilakukan," katanya.
Tujuannya, kata dia, agar kalau pun terjadi kesalahan maka dapat dideteksi sejak dini karena saat ini tahapan coklit masih berjalan hingga 24 Juli 2024.
Menurut dia, cara tersebut untuk memastikan, bukan karena tidak percaya dengan kinerja pantarlih yang telah berhasil menuntaskan coklit jauh hari sebelum batas waktu yang telah ditetapkan pada 24 Juli 2024.
"Kami (KPU) ingin memastikan data pemilih yang nantinya menjadi acuan pelaksanaan pilkada benar-benar baik dan sesuai dengan amanah PKPU," katanya.
Dia mengatakan saat ini telah memasuki hari kedua pelaksanaan evaluasi. Sementara berada di Kecamatan Tolinggula atau wilayah ujung barat kabupaten ini. Setelah pada Kamis (4/7) menuntaskan kegiatan tersebut di Kecamatan Ponelo Kepulauan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Saat ini kami sementara melakukan evaluasi dan supervisi data hasil coklit yang ada di tangan para petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih)," kata Komisioner KPU Gorontalo Utara Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) Yudhistirah M.A Saleh. di Kwandang, Jumat.
Dia mengatakan pihaknya mendatangi langsung para pantarlih di setiap kecamatan untuk melakukan evaluasi tersebut.
"Model evaluasinya, kami datang memeriksa satu per satu data hasil coklit yang ada pada pantarlih. Kami pastikan aturan memenuhi syarat (MS) dan tidak memenuhi syarat (TMS) ataupun pengelompokan pemilih disabilitas agar benar-benar tepat dilakukan," katanya.
Tujuannya, kata dia, agar kalau pun terjadi kesalahan maka dapat dideteksi sejak dini karena saat ini tahapan coklit masih berjalan hingga 24 Juli 2024.
Menurut dia, cara tersebut untuk memastikan, bukan karena tidak percaya dengan kinerja pantarlih yang telah berhasil menuntaskan coklit jauh hari sebelum batas waktu yang telah ditetapkan pada 24 Juli 2024.
"Kami (KPU) ingin memastikan data pemilih yang nantinya menjadi acuan pelaksanaan pilkada benar-benar baik dan sesuai dengan amanah PKPU," katanya.
Dia mengatakan saat ini telah memasuki hari kedua pelaksanaan evaluasi. Sementara berada di Kecamatan Tolinggula atau wilayah ujung barat kabupaten ini. Setelah pada Kamis (4/7) menuntaskan kegiatan tersebut di Kecamatan Ponelo Kepulauan.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024