Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo melaksanakan shalat tolak bala (Lidaf’ill Bala) yang dilakukan setelah Shalat Jumat di Masjid Darul Ikhlas Desa Tulabolo Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin di Gorontalo, Jumat, mengatakan shalat tolak bala tersebut dilaksanakan sesuai dengan imbauan yang diterbitkannya pada Kamis (11/7), mengingat beberapa wilayah Gorontalo terdampak bencana seperti tanah longsor dan banjir.
"Seluruh masjid di Gorontalo kita sampaikan untuk dapat melaksanakan shalat tolak bala. Saya bersama jajaran pun melaksanakannya di masjid yang ada di Kecamatan Suwawa Timur. Kami harap semua masjid yang ada di Gorontalo pun telah melaksanakannya," kata Rudy.
Pelaksanaan shalat tolak bala dirangkaikan dengan doa qunut nazillah atau doa yang dipanjatkan dalam shalat saat umat Islam mengalami bencana.
Rudy berharap dengan dilaksanakannya shalat tersebut secara bersama, seluruh masyarakat Gorontalo ke depan dapat terhindar dari segala bencana.
Usai pelaksanaan Shalat Jumat, Rudy bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sofian Ibrahim dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Gorontalo juga melaksanakan shalat ghaib.
Bertindak sebagai khatib Yasmin Hilumalo dari unsur Kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone Bolango dan Imam shalat Ridwan Jama dari lembaga pengembangan Tilawatil Qur’an Provinsi Gorontalo.
Adapun yang bertindak sebagai imam shalat ghaib yakni Helmi Podungge seorang tokoh adat (qadhi) Bone Bolango.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024