Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, mendukung pengelolaan jasa transportasi laut melalui wadah koperasi.
Hal itu diungkap Wakil Bupati Roni Imran, Minggu di Gorontalo, terkait operasional taksi perahu di Kecamatan Ponelo Kepulauan.
Menurutnya, wilayah tersebut telah menjadi destinasi baru wisata di Gorontalo maupun Indonesia, sehingga para pemilik taksi perahu tepat dihimpun dalam wadah koperasi.
Agar jasa transportasi yang tidak hanya melayani kepentingan masyarakat lokal, namun wisatawan yang akan menikmati objek wisata pulau saronde, mohinggito, bugisa dan beberapa pulau yang ada, dapat tertib, terjamin kenyamanan dan keselamatannya.
Koperasi yang diinisiasi pihak investor pulau Saronde yang telah terbentuk, diharapkan tidak hanya menjadi wadah berhimpun para pemilik taksi laut mendapatkan fasilitas untuk mengembangkan usahanya.
Namun memberikan keuntungan dan pemerataaan pendapatan bagi para pemilik perahu. "Tidak berebutan penumpang, sehingga tidak hanya masyarakat kelas bawah dan menengah yang menggunakan perahu katinting namun wisatawan berdasi pun akan nyaman menaikinya menuju pulau saronde dan sekitarnya," ujar Roni.
Ia meminta pihak pengelola koperasi saronde juga memberikan pelatihan kepada para pemilik taksi laut tentang pelayanan jasa transportasi khusus wisata, mengingat pengunjung baik wisatawan domestik dan manca negara terus naik.
Data pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, data kunjungan ke pulau saronde mencapai tiga ribu orang per bulan untuk wisatawan domestik.
Sedangkan wisatawan manca negara mencapai rata-rata tiga ratus orang per bulan sejak awal tahun 2016.
Jumlah perahu katinting yang melayani jasa transportasi laut melalui pelabuhan Kwandang, mencapai 23 perahu atau meningkat dari tahun 2015 lalu yang baru berjumlah 17 perahu serta tahun 2014 sebanyak 14 perahu.
Melalui wadah koperasi kata investor pulau saronde, Peto Bahar, setiap perahu hanya dibolehkan mengangkut 10 penumpang untuk sekali jalan layanan pergi-pulang.
Ketetapan tersebut agar pemerataan pendapatan diperoleh para pemilik taksi laut yang sasarannya untuk meningkatkan pendapatan perekonomian mereka.
Tarif per penumpang yaitu Rp100 ribu plus layanan selama berada di pulau saronde, atau sudah termasuk karcis masuk dan fasilitas lainnya di luar harga penginapan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Hal itu diungkap Wakil Bupati Roni Imran, Minggu di Gorontalo, terkait operasional taksi perahu di Kecamatan Ponelo Kepulauan.
Menurutnya, wilayah tersebut telah menjadi destinasi baru wisata di Gorontalo maupun Indonesia, sehingga para pemilik taksi perahu tepat dihimpun dalam wadah koperasi.
Agar jasa transportasi yang tidak hanya melayani kepentingan masyarakat lokal, namun wisatawan yang akan menikmati objek wisata pulau saronde, mohinggito, bugisa dan beberapa pulau yang ada, dapat tertib, terjamin kenyamanan dan keselamatannya.
Koperasi yang diinisiasi pihak investor pulau Saronde yang telah terbentuk, diharapkan tidak hanya menjadi wadah berhimpun para pemilik taksi laut mendapatkan fasilitas untuk mengembangkan usahanya.
Namun memberikan keuntungan dan pemerataaan pendapatan bagi para pemilik perahu. "Tidak berebutan penumpang, sehingga tidak hanya masyarakat kelas bawah dan menengah yang menggunakan perahu katinting namun wisatawan berdasi pun akan nyaman menaikinya menuju pulau saronde dan sekitarnya," ujar Roni.
Ia meminta pihak pengelola koperasi saronde juga memberikan pelatihan kepada para pemilik taksi laut tentang pelayanan jasa transportasi khusus wisata, mengingat pengunjung baik wisatawan domestik dan manca negara terus naik.
Data pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, data kunjungan ke pulau saronde mencapai tiga ribu orang per bulan untuk wisatawan domestik.
Sedangkan wisatawan manca negara mencapai rata-rata tiga ratus orang per bulan sejak awal tahun 2016.
Jumlah perahu katinting yang melayani jasa transportasi laut melalui pelabuhan Kwandang, mencapai 23 perahu atau meningkat dari tahun 2015 lalu yang baru berjumlah 17 perahu serta tahun 2014 sebanyak 14 perahu.
Melalui wadah koperasi kata investor pulau saronde, Peto Bahar, setiap perahu hanya dibolehkan mengangkut 10 penumpang untuk sekali jalan layanan pergi-pulang.
Ketetapan tersebut agar pemerataan pendapatan diperoleh para pemilik taksi laut yang sasarannya untuk meningkatkan pendapatan perekonomian mereka.
Tarif per penumpang yaitu Rp100 ribu plus layanan selama berada di pulau saronde, atau sudah termasuk karcis masuk dan fasilitas lainnya di luar harga penginapan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016