Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengimbau warga menguji emisi kendaraan yang dimiliki, untuk meminimalisir polusi udara terutama di Kota Gorontalo.

Menurut dia, pemerintah provinsi Gorontalo secara berkala akan terus melakukan uji emisi, untuk menjaring kenderaan yang emisinya sudah melampaui ambang batas atau standar yang diizinkan.

Selain itu, kata dia, perlu ada upaya penghijauan dengan penanaman pohon, untuk menangkap karbondioksida yang dikeluarkan kenderaan bermotor sehingga kualitas udara tetap baik.

"Tentunya ini tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintah saja, tetapi harus melibatkan peran serta masyarakat. Penting menguji emisi kendaraan secara berkala," ujarnya.

Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo setiap tahun mengalami peningkatan, turut mempengaruhi meningkatnya jumlah kenderaan roda empat maupun roda dua.

Berdasarkan data statistik, angka pertumbuhan kendaraan di daerah itu mencapai 13 persen per tahun.

"Di satu sisi ini menunjukkan kesejahteraan masyarakat yang semakin meningkat, tetapi secara bersamaan hal ini berdampak pula pada polusi udara yang disebabkan oleh emisi gas buang kenderaan bermotor," katanya.

Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Riset Daerah (BLHRD) Provinsi Gorontalo Nancy Lahay menjelaskan pemerintah daerah belum memiliki aturan untuk melarang kenderaan yang emisinya di atas ambang batas beroperasi.

Berdasarkan data hasil uji emisi pada 2015, dari jumlah kendaraan yang dilakukan uji emisi 25 persen diantaranya sudah tidak layak atau emisinya tinggi.

"Terhadap kendaraan tersebut, sejauh ini kami baru memberikan rekomendasi ke Samsat dan Kepolisian untuk ditindaklanjuti pada saat pengurusan perpanjangan surat kenderaan," jelasnya.

Ke depan, lanjutnya, jika regulasinya sudah ada pihaknya tidak akan memberikan izin operasional untuk kenderaan dengan kondisi tersebut.

Kegiatan uji emisi tahun ini berlangsung di beberapa titik di wilayah Kota Gorontalo, dengan target jumlah kenderaan yang diuji sebanyak 1.700 kenderaan.

"Biasanya dalam dua hari kita sudah melampaui target, dan di waktu mendatang lokasi pengambilan sampel akan kita perluas," imbuhnya.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016