Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin menekankan pentingnya penyelarasan perencanaan pembangunan, penyelarasan sasaran strategi dan arah kebijakan program dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
"Evaluasi terhadap dokumen perencanaan, seperti Rencana Kerja Pemerintah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang harus dilakukan secara terus-menerus agar dapat menyesuaikan sasaran strategi dan arah kebijakan pembangunan," ucap Rudy pada Forum Konsultasi Publik di Kota Gorontalo, Senin.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak bisa dicapai dengan pendekatan yang selalu sama.
Oleh karena itu, menurut Rudy, perlu ada percobaan dan evaluasi untuk mencari solusi terbaik dalam mencapai target yang diinginkan. Hal tersebut juga berlaku dalam hal alokasi anggaran, yang harus disesuaikan agar tidak terjadi ketimpangan antara organisasi perangkat daerah, terutama dalam kondisi pemangkasan anggaran yang berbeda-beda.
"Penting untuk memanfaatkan tahapan perencanaan ini dengan sebaik-baiknya melalui sinergi antara program pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Kita harus memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan lebih komprehensif dan inklusif," ujarnya.
Rudy mengharapkan agar forum perencanaan itu bisa menghasilkan saran dan masukan konstruktif dari semua pihak untuk perbaikan perencanaan pembangunan.
Ia menekankan pentingnya mengawal proses pembangunan bersama-sama agar dapat tercapai hasil yang optimal demi kesejahteraan masyarakat di Gorontalo.
Forum Konsultasi Publik RKPD 2026 adalah agenda proses perencanaan pembangunan daerah. Forum ini bertujuan untuk merumuskan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan dalam menerjemahkan rencana pembangunan jangka menengah daerah ke dalam program dan penganggaran.