Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi Gorontalo menjamin stok sembilan bahan pokok (Sembako) tersedia untuk memenuhi kebutuhan selama bulan suci Ramadhan hingga Idul Fitri 1437 Hijriah.

Gubernur Gorontalo Rulsi Habibie di Gorontalo, Jumat, mengatakan setiap menjelang bulan suci Ramadhan, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok mulai mengalami kenaikan, namun pemerintah provinsi Gorontalo telah mengantisipasinya.

Antisipasi tersebut berupa koodinasi dengan Bulog serta meminta instansi terkait baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota untuk selalu memantau ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok.

"Saya ingin selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri nanti, tidak ada keluhan masyarakat tentang kelangkaan bahan kebutuhan pokok," kata Rusli.

Pemerintah dareah melalui Badan Ketahanan Pangan dan Informasi Jagung (BKPIJ) dalam waktu dekat akan menyalurkan beras dengan harga yang terjangkau di wilayah kabupaten dan kota.

Dia mengatakan saat ini berdasarkan laporan dan pantuan tim, harga beras di pasaran berkisar Rp10 ribu perkilogram sehingga BKPIJ akan turun dan menyalurkan beras kepada konsumen dengan harga Rp7.500 perkilogram.

Begitu juga dengan kebutuhan gula pasir, stok yang akan disediakan sebanyak 500 ton, selain dari perusahaan pabrik gula di Gorontalo, juga akan disiapkan oleh Bulog.

Rusli mengatakan bukan hanya kebutuhan pokok saja yang menjadi perhatian pemerintah Provinsi Gorontalo menjelang Ramadhan, tetapi juga energi seperti listrik dan gas elpiji, yang juga diperkirakan mengalami peningkatan penggunaannya.

"Listrik insya Allah tidak akan pernah padam, begitu juga stok untuk elpiji terpenuhi dan tidak akan terjadi kelangkaan," kata Rusli.

Pewarta: M.F. Said

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016