Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo menerima sebanyak 82 warga Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat, melalui program transmigrasi yang ditempatkan di Desa Lito, Kecamatan Paguyaman Pantai, Selasa.

Mereka terdiri dari 26 Kepala Keluarga (KK) yang terbagi di empat kabupaten yakni, Banyuwangi, Jember, Indramayu dan Subang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Boalemo, Abdullah Masalbu menyebutkan, pemukiman yang mereka tempati merupakan kawasan nelayan. Untuk itu sangat besar peluang bagi mereka dalam mencari nafkah dan berkembang di daerah tersebut.

"Adapun kedatangan mereka melalui jalur laut dengan berhenti di pelabuhan Amurang, Sulawesi Utara," katanya.

Selain itu, tahun 2016 ini program pengembangan pemukiman nelayan di kawasan bukit nawacita Desa Lito, akan terus ditingkatkan dengan menambah pembangunan yang dibutuhkan masyarakat.

Sementara itu Bupati Rum Pagau mengatakan melalui program tersebut pemerintahnya sangat mendukung, karena bukit Nawacita itu sendiri sudah menjadi salah satu pemukiman warga transmigrasi pola nelayan yang sangat bagus.

Namun demikian pemerintah masih terus berupaya untuk meningkatkan saran dan prasarana penunjang lainnya.

Ia juga mengingatkaan, mulai saat ini 26 KK tersebut telah menjadi warga Paguyamann Pantai sekaligus saudara bagi masyarakat Provinsi Gorontalo pada umumnya dan Boalemo khususnya.

"Tentu saya juga berharap, agar warga transmigran tersebut betah tinggal di kawasan itu," katanya.

Tambahnya, daerah akan terus melakukan pengembangan kawasan perumahan transmigran pola nelayan. Dengan ditunjang akses utama jalan, listrik sampai dengan air bersih.

Ada penerimaan warga transmigran tersebut dilaksanakan di aula pertemuan di Bukit Nawacita Desa Lito dan dihadiri Camat Paguyaman Pantai serta unsur pimpinan Kecamatan Paguyaman Pantai.  

Pewarta: Febriandy Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016