Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga turut menyampaikan agenda penting warga Gorontalo terkait usulan pemekaran Kabupaten Gorontalo Barat menjadi daerah otonom ke Presiden Joko Widodo agar, saat berkunjung ke daerah itu, Jumat (3/6).
"Selain lima proposal yang saya ajukan ke Presiden Jokowi, saya juga minta dukungannya terkait pemekaran Gorontalo Barat menjadi Kabupaten agar mendapat respon dan dukungan," katanya.
Syarif menjelaskan, sangat mungkin Kabupaten Gorontalo barat dimekarkan, mengingat Kabupaten Pohuwato masih sangat luas dan cukup untuk dipisahkan secara administratif.
"Jadi luas Provinsi Gorontalo itu jika dibagi tiga bagian, maka wilayah Pohuwato adalah sepertiganya. Untuk itu sangat mungkin Pohuwato masih bisa dibagi lagi untuk satu kabupaten," jelasnya.
Selain menyampaikan lima proposal ke Presiden Jokowi dan usulan pemekaran Gorontalo Barat jadi Kabupaten, Syarif juga puji kesederhanaannya.
"Semua tingkah laku Bapak Presiden Jokowi. Dari cara ia datang dengan sederhana, mencari tempat makan hingga menyambut masyarakat Pohuwato. Begitu ramahnya," ungkap Syarif.
Ia menambahkan, jika kedatangan Presiden Jokowi ke Pohuwato, bukan keberhasilannya sebagai Bupati. Melainkan itu semua adalah keberhasilan rakyat Pohuwato.
"Semua itu berkat masyarakat saya yang ramah-ramah," katanya.
Sebelumnya Presiden Jokowi tiba di Pohuwato pada Jumat pukul 09.00 wita beserta rombongan dan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menggunakan Helikopter milik TNI AU dari Bandara Djalaludin.
Agenda utamanya meresmikan PLTG Paguat dengan daya 100 MW, untuk memenuhi target atau program ketersediaan 35 ribu MW se Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Selain lima proposal yang saya ajukan ke Presiden Jokowi, saya juga minta dukungannya terkait pemekaran Gorontalo Barat menjadi Kabupaten agar mendapat respon dan dukungan," katanya.
Syarif menjelaskan, sangat mungkin Kabupaten Gorontalo barat dimekarkan, mengingat Kabupaten Pohuwato masih sangat luas dan cukup untuk dipisahkan secara administratif.
"Jadi luas Provinsi Gorontalo itu jika dibagi tiga bagian, maka wilayah Pohuwato adalah sepertiganya. Untuk itu sangat mungkin Pohuwato masih bisa dibagi lagi untuk satu kabupaten," jelasnya.
Selain menyampaikan lima proposal ke Presiden Jokowi dan usulan pemekaran Gorontalo Barat jadi Kabupaten, Syarif juga puji kesederhanaannya.
"Semua tingkah laku Bapak Presiden Jokowi. Dari cara ia datang dengan sederhana, mencari tempat makan hingga menyambut masyarakat Pohuwato. Begitu ramahnya," ungkap Syarif.
Ia menambahkan, jika kedatangan Presiden Jokowi ke Pohuwato, bukan keberhasilannya sebagai Bupati. Melainkan itu semua adalah keberhasilan rakyat Pohuwato.
"Semua itu berkat masyarakat saya yang ramah-ramah," katanya.
Sebelumnya Presiden Jokowi tiba di Pohuwato pada Jumat pukul 09.00 wita beserta rombongan dan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menggunakan Helikopter milik TNI AU dari Bandara Djalaludin.
Agenda utamanya meresmikan PLTG Paguat dengan daya 100 MW, untuk memenuhi target atau program ketersediaan 35 ribu MW se Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016