Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi Gorontalo, Jumat, menggelar bazar Ramadhan dengan menjual sejumlah kebutuhan pokok dengan harga lebih murah.
Bazar dilakukan di halaman rumah dinas Gubernur Gorontalo dan diserbu ratusan pengunjung, yang ingin mendapatkan sembako dengan harga miring itu.
Sekretaris Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Dewi Naki Dungga mengatakan, bazar Ramadhan yang digelar merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan pemerintah provinsi.
"Selain untuk mempererat tali silaturahim, juga membantu meringankan beban masyarakat karena harga yang ditawarkan pada bazar ini benar-benar harga yang murah dibandingkan dengan harga yang ada di pasaran saat ini," katanya.
Dewi mengatakan bazar akan dilakukan selama tiga hari dan mengimbau warga untuk memanfaatkan bazar tersebut selain pasar murah lainnya yang digelar pemprov.
Bazar tersebut merupakan salah satu program TP PKK dengan dinas terkait, serta beberapa distributor bahan pokok yang ada di provinsi Gorontalo.
Ia juga meminta para pengunjung untuk tertib agar semua konsumen bisa terlayani dengan baik.
Dalam bazar tersebut, gula pasir dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram, minyak goreng Rp11.000 per liter, terigu Rp15.000 per dua kilogram.
Selain itu, kebutuhan lainnya seperti susu balita, bawang merah dan mi instan juga disediakan oleh para pedagang.
Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Biawao Kota Gorontalo, Wati mengatakan harga bawang merah saat ini yang kenaikannya paling terasa.
"Sekarang harga bawang merah 45 ribu hingga 50 ribu per kilogram, tergantung kualitas. Kalau ada bazar murah yang menjual bawang merah kami pasti datang ke lokasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Bazar dilakukan di halaman rumah dinas Gubernur Gorontalo dan diserbu ratusan pengunjung, yang ingin mendapatkan sembako dengan harga miring itu.
Sekretaris Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Dewi Naki Dungga mengatakan, bazar Ramadhan yang digelar merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan pemerintah provinsi.
"Selain untuk mempererat tali silaturahim, juga membantu meringankan beban masyarakat karena harga yang ditawarkan pada bazar ini benar-benar harga yang murah dibandingkan dengan harga yang ada di pasaran saat ini," katanya.
Dewi mengatakan bazar akan dilakukan selama tiga hari dan mengimbau warga untuk memanfaatkan bazar tersebut selain pasar murah lainnya yang digelar pemprov.
Bazar tersebut merupakan salah satu program TP PKK dengan dinas terkait, serta beberapa distributor bahan pokok yang ada di provinsi Gorontalo.
Ia juga meminta para pengunjung untuk tertib agar semua konsumen bisa terlayani dengan baik.
Dalam bazar tersebut, gula pasir dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram, minyak goreng Rp11.000 per liter, terigu Rp15.000 per dua kilogram.
Selain itu, kebutuhan lainnya seperti susu balita, bawang merah dan mi instan juga disediakan oleh para pedagang.
Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Biawao Kota Gorontalo, Wati mengatakan harga bawang merah saat ini yang kenaikannya paling terasa.
"Sekarang harga bawang merah 45 ribu hingga 50 ribu per kilogram, tergantung kualitas. Kalau ada bazar murah yang menjual bawang merah kami pasti datang ke lokasi," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016