BI dan Pemprov Gorontalo gelar Bazar Ramadhan
Sabtu, 1 April 2023 3:53 WIB
Gorontalo (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia(BI) Gorontalo, Pemerintah Provinsi(Pemrov) serta Dekranasda Provinsi Gorontalo membuka Bazar Ramadhan di galeri UMKM BI Gorontalo di Kota Gorontalo.
Kepala KPw (BI) Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha pada pembukaan bazar, Jumat, mengatakan hal itu dilakukan sebagai bagian tugas BI dalam mendukung pengembangan ekonomi daerah.
Ia menjelaskan, Bazar Ramadhan akan berlangsung hingga 17 April 2023, dengan menjual kurang lebih 300 produk dari 100 UMKM di bidang olahan pangan, kerajinan, hingga fesyen.
"Guna meningkatkan penjualan bazar, kami siapkan pembayaran secara digital dengan menggunakan QRIS. Jadi, bagi pembeli yang membayar dengan QRIS akan mendapatkan hadiah menarik yang telah disiapkan," ujar Dian.
Selanjutnya, sebagai bentuk peningkatan kualitas masyarakat, BI melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai QRIS dan Cinta Bangga Paham Rupiah atau CBP Rupiah.
"Guna mendukung penukaran ketersediaan uang layak edar dan kelancaran sistem pembayaran, kami menyediakan penukaran uang melalui mobil kas keliling Bank Indonesia," beber nya.
Selain mendukung pengembangan ekonomi daerah, BI melakukan upaya pengendalian inflasi terutama pada bulan Ramadhan dan menjelang perayaan Idul Fitri 2023.
"Kami bersama dengan Pemerintah Daerah mengimbau masyarakat untuk berbelanja bijak dengan membeli barang yang sesuai kebutuhan," imbau Dian.
Adapun upaya pengendalian lainnya dan guna mendukung program Germas Batari atau gerakan masyarakat menanam cabai yang dicanangkan oleh Penjabat Gubernur, pada kegiatan itu, BI membagikan bantuan bibit cabai rawit kepada insan media di Provinsi Gorontalo.
"Pada kesempatan ini juga, kita telah berkumpul bersama adikadik dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dan Pondok Pesantren sebagai bentuk rasa syukur sekaligus berbagi kebahagiaan kepada adik-adik pada momentum ramadan kali ini," kata Dian.
Ia berharap, semoga Bazar Ramadhan itu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo, serta mendukung pengendalian inflasi jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri nantinya.
Kepala KPw (BI) Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha pada pembukaan bazar, Jumat, mengatakan hal itu dilakukan sebagai bagian tugas BI dalam mendukung pengembangan ekonomi daerah.
Ia menjelaskan, Bazar Ramadhan akan berlangsung hingga 17 April 2023, dengan menjual kurang lebih 300 produk dari 100 UMKM di bidang olahan pangan, kerajinan, hingga fesyen.
"Guna meningkatkan penjualan bazar, kami siapkan pembayaran secara digital dengan menggunakan QRIS. Jadi, bagi pembeli yang membayar dengan QRIS akan mendapatkan hadiah menarik yang telah disiapkan," ujar Dian.
Selanjutnya, sebagai bentuk peningkatan kualitas masyarakat, BI melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai QRIS dan Cinta Bangga Paham Rupiah atau CBP Rupiah.
"Guna mendukung penukaran ketersediaan uang layak edar dan kelancaran sistem pembayaran, kami menyediakan penukaran uang melalui mobil kas keliling Bank Indonesia," beber nya.
Selain mendukung pengembangan ekonomi daerah, BI melakukan upaya pengendalian inflasi terutama pada bulan Ramadhan dan menjelang perayaan Idul Fitri 2023.
"Kami bersama dengan Pemerintah Daerah mengimbau masyarakat untuk berbelanja bijak dengan membeli barang yang sesuai kebutuhan," imbau Dian.
Adapun upaya pengendalian lainnya dan guna mendukung program Germas Batari atau gerakan masyarakat menanam cabai yang dicanangkan oleh Penjabat Gubernur, pada kegiatan itu, BI membagikan bantuan bibit cabai rawit kepada insan media di Provinsi Gorontalo.
"Pada kesempatan ini juga, kita telah berkumpul bersama adikadik dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dan Pondok Pesantren sebagai bentuk rasa syukur sekaligus berbagi kebahagiaan kepada adik-adik pada momentum ramadan kali ini," kata Dian.
Ia berharap, semoga Bazar Ramadhan itu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo, serta mendukung pengendalian inflasi jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri nantinya.