Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Masyarakat Kecamatan Batudaa dan Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, merayakan malam Qunut, tradisi pada setiap pertengahan bulan Ramadhan yaitu dengan beramai-ramai makan pisang dan kacang, Kamis.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat membuka perayaan malam Qunut mengatakan, tradisi tersebut sangatlah unik dan sangat kental dengan nuansa agama.
"Malam Qunut juga mengingatkan kita bahwa puasa telah dijalani hingga pertengahan bulan Ramadhan," ucap Nelson.
Menurutnya, tradisi tersebut memiliki nuansa historis dan meminta agar malam Qunut dilestarikan.
"Malam qunut bisa menguntungkan masyarakat, karena memberi dan membuka kesempatan ntuk berjualan berbagai jenis barang dan makanan," jelas Bupati.
Bupati berharap, tradisi tersebut dapat mengembangkan nilai-nilai budaya dan tradisi lokal sebagai simbol daerah yang unik karena hanya ada di kecamatan Batudaa dan Tabongo.
"Dengan harapan kegiatan ini menjadi momentum kita untuk bersilaturahim sesama masyarakat," kata Bupati lagi.
Malam Qunut dimeriahkan dengan pasar malam dan kegiatan-kegiatan produktif bagi para ibu-ibu, remaja dan anak-anak.
Beragam kegiatan yang ditampilkan berupa lomba lari karung, tarik tambang, hiburan religi dengan menampilkan lagu-lagu religi,lomba makan kacang-pisang, serta lomba penampilan pisang dan kacang terbaik.
Turut hadir pada kegiatan ini Ketua PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway dan Wakil Ketua PKK Febryna Sabu, Sekretaris Kabupaten Hadijah Tayeb dan pimpinan satuan kerja perangkat daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat membuka perayaan malam Qunut mengatakan, tradisi tersebut sangatlah unik dan sangat kental dengan nuansa agama.
"Malam Qunut juga mengingatkan kita bahwa puasa telah dijalani hingga pertengahan bulan Ramadhan," ucap Nelson.
Menurutnya, tradisi tersebut memiliki nuansa historis dan meminta agar malam Qunut dilestarikan.
"Malam qunut bisa menguntungkan masyarakat, karena memberi dan membuka kesempatan ntuk berjualan berbagai jenis barang dan makanan," jelas Bupati.
Bupati berharap, tradisi tersebut dapat mengembangkan nilai-nilai budaya dan tradisi lokal sebagai simbol daerah yang unik karena hanya ada di kecamatan Batudaa dan Tabongo.
"Dengan harapan kegiatan ini menjadi momentum kita untuk bersilaturahim sesama masyarakat," kata Bupati lagi.
Malam Qunut dimeriahkan dengan pasar malam dan kegiatan-kegiatan produktif bagi para ibu-ibu, remaja dan anak-anak.
Beragam kegiatan yang ditampilkan berupa lomba lari karung, tarik tambang, hiburan religi dengan menampilkan lagu-lagu religi,lomba makan kacang-pisang, serta lomba penampilan pisang dan kacang terbaik.
Turut hadir pada kegiatan ini Ketua PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway dan Wakil Ketua PKK Febryna Sabu, Sekretaris Kabupaten Hadijah Tayeb dan pimpinan satuan kerja perangkat daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016