Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 60 polisi di lingkungan Polres Gorontalo Kota, menjalani tes urine di aula Mapolres dan hasilnya dinyatakan semuanya negatif.

Kepala Sub Bagian Umum Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Gorontalo, Audi Rudolf Jantu, Jumat, mengatakan pihaknya bersama pimpinan Polres Gorontalo menggelar inspeksi mendadak dan segera melakukan tes urine kepada para polisi.

Menurutnya hal itu adalah bentuk komitmen Polri dan BNN, dalam rangka menjalankan program pencegahan dan penangulangan narkoba.

"Kami akan terus bersinergi melaksanakan upaya pencegahan dan pemberantasan Narkoba. Sidak ini juga dalam rangka Hari Anti Narkotika International (HANI) Tahun 2016," jelasnya.

Ia berharap semua elemen masyarakat yang ada di Kota Gorontalo aktif dalam upaya pencegahan, demi menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.

Wakapolres Gorontalo Kota Kompol Jibrael Bata menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada BNNK.

Ia menilai pencegahan dan pemberantasan narkotika memang harus dimulai dari institusi masing-masing.

"Istilahya bersih-bersih diri kita dulu baru membersihkan orang lain. Apalagi ini menjelang Hari Anti Narkotika International yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2016," ujarnya.

Menyambut HANI 2016, BNNK Bone Bolango juga menggelar aksi bersama warga dan relawan membagi-bagikan bunga dan selebaran berisi pesan anti narkoba kepada warga.

Aksi bertajuk Kampanye Simpatik HANI 2016 ini menyasar para pengguna jalan di Simpang Tiga Polsek Kabila, Jumat pagi.

Kepala BNNK Bone Bolango, Abdul Haris Pakaya bersama sejumlah penyuluh anti narkotika secara bergantian berorasi mengajak orang tua untuk peduli serta mendengarkan suara hati anak-anak dan remaja.

"Dengan mendengarkan suara hati anak, orang tua dapat menjadi bagian dari upaya menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba," jelasnya di Gorontalo.

Hal tersebut sejalan dengan tema HANI 2016 yaitu  "Listen First" atau "Dengarkan Dahulu".

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016