Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Gorontalo meminta pengelola perusahaan otobus (PO) harus memperhatikan kondisi bus sebelum menggunakannya untuk mengangkut penumpang pada masa arus mudik Lebaran 2016.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Gorontalo Abubaka Luwiti di Gorontalo, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya terus mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana serta fasilitas lainnya tterkait dengan arus mudik dan milir Idulfitri 1437 Hijriah.
"Selain kesiapakan terminal, juga jalan dan rambu lalu lintas menjadi perhatian kami," kata Luwiti.
Kepala pengelola PO juga diminta untuk mempersiapkan armada bus yang akan digunakan, termasuk kondisi para sopir dan kelengkapan dokumen kendaraan serta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Ia menegaskan bahwa pengelola PO tidak hanya mengutamakan penghasilan, tetapi mengabaikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, apalagi beberapa hari menjelang Idulfitri arus mudik mengalami peningkatan.
Yulin Thalib, pengelola PO di terminal antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi, mengatakan bahwa pihaknya selalu memeriksa kelengkapan dan kondisi armada yang akan berangkat.
"Kondisi sopir selalu kami cek apa sehat, serta kami mengingatkannya untuk tidak ngebut serta mengonsumsi minuman beralkohol," kata Yulin.
Pengecekan dan perbaikan armada bus yang melayani penumpang antarprovinsi itu, kata dia, tidak hanya pada saat arus mudik Lebaran, tetap secara rutin setiap berangkat dan tiba di Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo.
"Kami selalu memprioritaskan keselamatan penumpang sehingga sopir yang ugal-ugalan akan dipecat," kata Yulin.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Kepala Dinas Perhubungan Kota Gorontalo Abubaka Luwiti di Gorontalo, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya terus mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana serta fasilitas lainnya tterkait dengan arus mudik dan milir Idulfitri 1437 Hijriah.
"Selain kesiapakan terminal, juga jalan dan rambu lalu lintas menjadi perhatian kami," kata Luwiti.
Kepala pengelola PO juga diminta untuk mempersiapkan armada bus yang akan digunakan, termasuk kondisi para sopir dan kelengkapan dokumen kendaraan serta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Ia menegaskan bahwa pengelola PO tidak hanya mengutamakan penghasilan, tetapi mengabaikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, apalagi beberapa hari menjelang Idulfitri arus mudik mengalami peningkatan.
Yulin Thalib, pengelola PO di terminal antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi, mengatakan bahwa pihaknya selalu memeriksa kelengkapan dan kondisi armada yang akan berangkat.
"Kondisi sopir selalu kami cek apa sehat, serta kami mengingatkannya untuk tidak ngebut serta mengonsumsi minuman beralkohol," kata Yulin.
Pengecekan dan perbaikan armada bus yang melayani penumpang antarprovinsi itu, kata dia, tidak hanya pada saat arus mudik Lebaran, tetap secara rutin setiap berangkat dan tiba di Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo.
"Kami selalu memprioritaskan keselamatan penumpang sehingga sopir yang ugal-ugalan akan dipecat," kata Yulin.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016