HUAWEI dikenal sebagai perusahaan teknologi yang merilis produk dengan penuh inovasi terbaru bagi pasar, tak terkecuali gawai yang berhubungan dengan pemantauan kesehatan untuk mendukung gaya hidup sehat seperti HUAWEI Watch yang dirilis dengan berbagai seri.
Eksistensi HUAWEI di industri wearable tak perlu diragukan lagi, selama lebih dari satu dekade inovasi demi inovasi terus dilakukan demi menghasilkan fitur-fitur yang dapat dipercaya dan menjadi asisten pemantau kesehatan yang tepat bagi penggunanya.
Fitur-fitur serta inovasi yang dihasilkan HUAWEI itu rupanya dalam beberapa waktu terakhir berkembang pesat berkat kehadiran HUAWEI Health Lab yang lokasinya terdiri di tiga tempat.
Dua lokasi berada di dalam negeri asalnya yaitu di Xi'an Fitness and Health Science Lab dan di Songshan Lake Fitness and Health Science Lab. Sementara yang terbaru terletak di daratan Eropa tepatnya di Finlandia yang dinamai dengan European Fitness and Health Science Lab.
ANTARA beberapa waktu lalu, berkesempatan bertandang ke salah satu lokasi dari ketiga tempat tersebut, tepatnya berkunjung ke Songshan Lake Fitness and Health Science Lab yang terletak di Dongguan, Provinsi Guandong, China.
Laboratorium ini menjadi pusat penelitian dan pengembangan untuk kesehatan milik HUAWEI yang dibangun lewat kolaborasi dengan otoritas Administrasi Umum Olahraga China.
Di ruangan seluas 4.680 meter persegi tersebut ada 117 kegiatan yang dapat diuji dan dipantau untuk mengembangkan fitur ataupun inovasi terbaru untuk gawai-gawai HUAWEI.
Pusat riset untuk olahraga dan tanda vital tubuh
Ada beragam jenis pemantauan yang dilakukan di laboratorium kesehatan ini mulai dari tanda-tanda vital tubuh, mengetes hasil olah tubuh dari beragam olahraga baik yang bisa dilakukan di darat maupun di air, hingga mengetes pengukuran tekanan darah.
Fasilitas yang paling mencolok saat pertama kali memasuki area laboratorium itu ialah lapangan yang sangat besar terdiri dari lapangan basket dan lapangan badminton.
Tentunya dua fasilitas itu menjadi lokasi untuk mengetes keandalan produk wearable saat digunakan menjajal kedua olahraga yang termasuk olahraga favorit di dunia itu.
Terdapat kamera-kamera di atas lapangan tersebut yang akan menangkap gerak dan gestur saat pengetesan berlangsung, pengumpulan data tersebut yang penting untuk pengembangan inovasi pemantauan kedua olahraga tersebut ke depannya.
Tidak hanya itu, fasilitas untuk mengetes kegiatan olahraga lainnya pun tersedia seperti fasilitas riset dan pengetesan tenis meja yang menjadikan lengan robotik sebagai lawan mainnya.
Lalu ada juga zona untuk riset dan pengetesan renang sebagai pusat untuk menilik postur untuk berbagai olahraga yang dilakukan di air. Air yang digunakan pun dikondisikan sesuai dengan standar kualitas air serta temperatur mengikuti regulasi internasional yang berlaku.
Tak tertinggal ada juga zona pengetesan dan riset untuk golf, olahraga yang tengah naik daun itu diuji di dalam ruangan memanfaatkan kamera berkecepatan tinggi, sensor, hingga penyedia bola otomatis yang mampu memberikan pengalaman golf di dalam ruangan yang komprehensif.
Data yang dikumpulkan dalam pengetesan ini mencakup data kebiasaan penguji mengayunkan stik golf yang nantinya dijadikan dasar untuk mengembangkan algoritma bagi pengguna mengoptimasikan ayunan stik-nya ketika bermain di kondisi nyata.
Ada juga zona riset untuk latihan kekuatan atau disebut Strength Training Research Zone, olahraga di dalam ruang yang juga menjadi pilihan bagi banyak orang di perkotaan menjaga kebugaran tubuhnya. Pada zona ini pengembangan difokuskan untuk memahami gerakan dan menciptakan program latihan yang sesuai kebutuhan penggunanya.
Terakhir yang tak kalah menarik ialah zona riset untuk panjat tebing, salah satu olahraga yang memadukan latihan kekuatan serta rekreasi itu diteliti di laboratorium ini untuk melihat berbagai kombinasi cengkeraman, posisi tubuh, transisi manuver, dan bahkan lompatan untuk memastikan pengguna bisa menaklukkan tantangan di medan yang vertikal tersebut.
Tak cuma pengujian untuk mengetes dan mengumpulkan data kebugaran secara akurat dari berbagai jenis olahraga, terdapat juga fasilitas pengetesan untuk memantau fungsi-fungsi vital pada tubuh.
Contohnya seperti Ruang Simulasi Ketinggian atau Altitude Simulation Chamber, ruangan ini diciptakan untuk mensimulasikan berbagai temperatur hingga kelembapan yang disesuaikan ketinggian berbagai daerah.
Sejauh ini ambang batas ketinggian paling maksimum yang bisa diujikan mencapai 6000 meter dari permukaan laut, untuk temperatur berada di rentang -10 derajat celcius hingga 40 derajat celcius, sementara rentang pengujian kelembapan berada di 35-95 persen RH (Relative Humidity).
Ruangan ini memungkinkan pengukuran untuk berbagai kondisi dan tidak terhalang oleh kendala seperti cuaca, lokasi, maupun faktor eksternal lainnya.
Ada juga zona riset gerakan multifungsi atau Multifunctional Motion Research Zone yang digunakan untuk mengumpulkan data terkait metabolisme pernafasan, postur fisiologis, dan gerak tubuh manusia dari berbagai kegiatan mulai dari bersepeda, berlari, bermain papan luncur, hingga bermain ski.
Tak hanya melulu mengetes soal postur dan gerak tubuh, pengetesan dan pengumpulan data juga dilakukan untuk mengukur komposisi tubuh hingga tanda vital seperti VO2 Max atau volume oksigen maksimum yang dapat digunakan tubuh manusia saat melakukan aktivitas fisik yang intens.
Keseriusan mengembangkan gawai andal
Berkaca dari banyaknya zona dan ruang untuk pengujian hingga riset untuk berbagai jenis pengukuran, membuktikan bahwa HUAWEI memang serius dalam mengembangkan inovasinya.
Teknologi-teknologi pemantauan yang telah dilahirkan dari fasilitas HUAWEI Health Lab seperti HUAWEI TruSeen untuk memantau tanda-tanda vital tubuh, HUAWEI TruFit untuk menganalisis komposisi tubuh, HUAWEI TruSleep untuk mengawasi pola tidur berbasis sains, HUAWEI TruSport untuk memantau dan menjadi asisten olahraga dikembangkan dengan penuh pengujian sehingga dapat menarik kepercayaan pengguna produknya.
Tak heran apabila HUAWEI berhasil menjual lebih dari 150 juta perangkat wearable dalam 11 tahun eksistensinya di industri wearable global. Tercatat juga sudah ada sebanyak 520 juta pengguna yang mengunduh dan menggunakan aplikasi Huawei Health sebagai asisten untuk menjaga gaya hidup yang sehat.
Kehadiran teknologi terbarunya yakni TruSense yang dikenalkan baru-baru ini sebagai penghubung dari sistem-sistem pemantauannya yang sudah dikembangkan pada generasi-generasi sebelumnya semakin dinantikan lewat perangkat yang akan hadir September 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bertandang ke laboratorium kesehatan terbesar milik HUAWEI di Dongguan
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Eksistensi HUAWEI di industri wearable tak perlu diragukan lagi, selama lebih dari satu dekade inovasi demi inovasi terus dilakukan demi menghasilkan fitur-fitur yang dapat dipercaya dan menjadi asisten pemantau kesehatan yang tepat bagi penggunanya.
Fitur-fitur serta inovasi yang dihasilkan HUAWEI itu rupanya dalam beberapa waktu terakhir berkembang pesat berkat kehadiran HUAWEI Health Lab yang lokasinya terdiri di tiga tempat.
Dua lokasi berada di dalam negeri asalnya yaitu di Xi'an Fitness and Health Science Lab dan di Songshan Lake Fitness and Health Science Lab. Sementara yang terbaru terletak di daratan Eropa tepatnya di Finlandia yang dinamai dengan European Fitness and Health Science Lab.
ANTARA beberapa waktu lalu, berkesempatan bertandang ke salah satu lokasi dari ketiga tempat tersebut, tepatnya berkunjung ke Songshan Lake Fitness and Health Science Lab yang terletak di Dongguan, Provinsi Guandong, China.
Laboratorium ini menjadi pusat penelitian dan pengembangan untuk kesehatan milik HUAWEI yang dibangun lewat kolaborasi dengan otoritas Administrasi Umum Olahraga China.
Di ruangan seluas 4.680 meter persegi tersebut ada 117 kegiatan yang dapat diuji dan dipantau untuk mengembangkan fitur ataupun inovasi terbaru untuk gawai-gawai HUAWEI.
Pusat riset untuk olahraga dan tanda vital tubuh
Ada beragam jenis pemantauan yang dilakukan di laboratorium kesehatan ini mulai dari tanda-tanda vital tubuh, mengetes hasil olah tubuh dari beragam olahraga baik yang bisa dilakukan di darat maupun di air, hingga mengetes pengukuran tekanan darah.
Fasilitas yang paling mencolok saat pertama kali memasuki area laboratorium itu ialah lapangan yang sangat besar terdiri dari lapangan basket dan lapangan badminton.
Tentunya dua fasilitas itu menjadi lokasi untuk mengetes keandalan produk wearable saat digunakan menjajal kedua olahraga yang termasuk olahraga favorit di dunia itu.
Terdapat kamera-kamera di atas lapangan tersebut yang akan menangkap gerak dan gestur saat pengetesan berlangsung, pengumpulan data tersebut yang penting untuk pengembangan inovasi pemantauan kedua olahraga tersebut ke depannya.
Tidak hanya itu, fasilitas untuk mengetes kegiatan olahraga lainnya pun tersedia seperti fasilitas riset dan pengetesan tenis meja yang menjadikan lengan robotik sebagai lawan mainnya.
Lalu ada juga zona untuk riset dan pengetesan renang sebagai pusat untuk menilik postur untuk berbagai olahraga yang dilakukan di air. Air yang digunakan pun dikondisikan sesuai dengan standar kualitas air serta temperatur mengikuti regulasi internasional yang berlaku.
Tak tertinggal ada juga zona pengetesan dan riset untuk golf, olahraga yang tengah naik daun itu diuji di dalam ruangan memanfaatkan kamera berkecepatan tinggi, sensor, hingga penyedia bola otomatis yang mampu memberikan pengalaman golf di dalam ruangan yang komprehensif.
Data yang dikumpulkan dalam pengetesan ini mencakup data kebiasaan penguji mengayunkan stik golf yang nantinya dijadikan dasar untuk mengembangkan algoritma bagi pengguna mengoptimasikan ayunan stik-nya ketika bermain di kondisi nyata.
Ada juga zona riset untuk latihan kekuatan atau disebut Strength Training Research Zone, olahraga di dalam ruang yang juga menjadi pilihan bagi banyak orang di perkotaan menjaga kebugaran tubuhnya. Pada zona ini pengembangan difokuskan untuk memahami gerakan dan menciptakan program latihan yang sesuai kebutuhan penggunanya.
Terakhir yang tak kalah menarik ialah zona riset untuk panjat tebing, salah satu olahraga yang memadukan latihan kekuatan serta rekreasi itu diteliti di laboratorium ini untuk melihat berbagai kombinasi cengkeraman, posisi tubuh, transisi manuver, dan bahkan lompatan untuk memastikan pengguna bisa menaklukkan tantangan di medan yang vertikal tersebut.
Tak cuma pengujian untuk mengetes dan mengumpulkan data kebugaran secara akurat dari berbagai jenis olahraga, terdapat juga fasilitas pengetesan untuk memantau fungsi-fungsi vital pada tubuh.
Contohnya seperti Ruang Simulasi Ketinggian atau Altitude Simulation Chamber, ruangan ini diciptakan untuk mensimulasikan berbagai temperatur hingga kelembapan yang disesuaikan ketinggian berbagai daerah.
Sejauh ini ambang batas ketinggian paling maksimum yang bisa diujikan mencapai 6000 meter dari permukaan laut, untuk temperatur berada di rentang -10 derajat celcius hingga 40 derajat celcius, sementara rentang pengujian kelembapan berada di 35-95 persen RH (Relative Humidity).
Ruangan ini memungkinkan pengukuran untuk berbagai kondisi dan tidak terhalang oleh kendala seperti cuaca, lokasi, maupun faktor eksternal lainnya.
Ada juga zona riset gerakan multifungsi atau Multifunctional Motion Research Zone yang digunakan untuk mengumpulkan data terkait metabolisme pernafasan, postur fisiologis, dan gerak tubuh manusia dari berbagai kegiatan mulai dari bersepeda, berlari, bermain papan luncur, hingga bermain ski.
Tak hanya melulu mengetes soal postur dan gerak tubuh, pengetesan dan pengumpulan data juga dilakukan untuk mengukur komposisi tubuh hingga tanda vital seperti VO2 Max atau volume oksigen maksimum yang dapat digunakan tubuh manusia saat melakukan aktivitas fisik yang intens.
Keseriusan mengembangkan gawai andal
Berkaca dari banyaknya zona dan ruang untuk pengujian hingga riset untuk berbagai jenis pengukuran, membuktikan bahwa HUAWEI memang serius dalam mengembangkan inovasinya.
Teknologi-teknologi pemantauan yang telah dilahirkan dari fasilitas HUAWEI Health Lab seperti HUAWEI TruSeen untuk memantau tanda-tanda vital tubuh, HUAWEI TruFit untuk menganalisis komposisi tubuh, HUAWEI TruSleep untuk mengawasi pola tidur berbasis sains, HUAWEI TruSport untuk memantau dan menjadi asisten olahraga dikembangkan dengan penuh pengujian sehingga dapat menarik kepercayaan pengguna produknya.
Tak heran apabila HUAWEI berhasil menjual lebih dari 150 juta perangkat wearable dalam 11 tahun eksistensinya di industri wearable global. Tercatat juga sudah ada sebanyak 520 juta pengguna yang mengunduh dan menggunakan aplikasi Huawei Health sebagai asisten untuk menjaga gaya hidup yang sehat.
Kehadiran teknologi terbarunya yakni TruSense yang dikenalkan baru-baru ini sebagai penghubung dari sistem-sistem pemantauannya yang sudah dikembangkan pada generasi-generasi sebelumnya semakin dinantikan lewat perangkat yang akan hadir September 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bertandang ke laboratorium kesehatan terbesar milik HUAWEI di Dongguan
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024