Bupati Bone Bolango Merlan Uloli berkomitmen untuk meningkatkan cakupan jumlah warga yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Hal tersebut diungkapkan Merlan Uloli di Gorontalo, Rabu setelah Pemerintah Kabupaten Bone Bolango berhasil meraih terbaik II Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan kategori pemerintah kabupaten/kota untuk penilaian tahun 2023 tingkat Provinsi Gorontalo pada Selasa (3/9).
"Sebenarnya kami menginginkan seluruh masyarakat, khususnya para pekerja di Bone Bolango, tapi kemarin anggaran dana desa yang sudah tidak bisa lagi digunakan untuk membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di masing-masing desa," ucap Merlan.
Sementara Pemkab Bone Bolango kata Bupati, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) belum bisa mendaftarkan pekerja rentan di desa atau menambah jumlah kuota kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Pekerja Rentan yang dibiayai oleh APBD.
"Anggaran tahun ini terkuras dengan adanya Pilkada serentak 2024, sehingga kita tidak mencapai target Universal Worker Coverage (UWC). Kita masih kurang beberapa persen saja bisa mencapai UWC. Jadi insyaallah tahun depan bisa kira raih lagi terbaik I," harap dia.
Ke depan, kata Bupati, akan mendorong semua desa agar masyarakat khususnya pekerja rentan di wilayahnya masing-masing untuk mengikuti program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
Ia juga berharap bahwa dana desa tahun depan bisa kembali dimanfaatkan, karena waktu tahun 2023 kemarin, satu desa 100 orang pekerja rentan desa didaftarkan.
"Kita berharap melalui perjuangan teman-teman tahun depan dana desa bisa dimanfaatkan untuk pembayaran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di desa, itu harapan kita," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Hal tersebut diungkapkan Merlan Uloli di Gorontalo, Rabu setelah Pemerintah Kabupaten Bone Bolango berhasil meraih terbaik II Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan kategori pemerintah kabupaten/kota untuk penilaian tahun 2023 tingkat Provinsi Gorontalo pada Selasa (3/9).
"Sebenarnya kami menginginkan seluruh masyarakat, khususnya para pekerja di Bone Bolango, tapi kemarin anggaran dana desa yang sudah tidak bisa lagi digunakan untuk membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di masing-masing desa," ucap Merlan.
Sementara Pemkab Bone Bolango kata Bupati, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) belum bisa mendaftarkan pekerja rentan di desa atau menambah jumlah kuota kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Pekerja Rentan yang dibiayai oleh APBD.
"Anggaran tahun ini terkuras dengan adanya Pilkada serentak 2024, sehingga kita tidak mencapai target Universal Worker Coverage (UWC). Kita masih kurang beberapa persen saja bisa mencapai UWC. Jadi insyaallah tahun depan bisa kira raih lagi terbaik I," harap dia.
Ke depan, kata Bupati, akan mendorong semua desa agar masyarakat khususnya pekerja rentan di wilayahnya masing-masing untuk mengikuti program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
Ia juga berharap bahwa dana desa tahun depan bisa kembali dimanfaatkan, karena waktu tahun 2023 kemarin, satu desa 100 orang pekerja rentan desa didaftarkan.
"Kita berharap melalui perjuangan teman-teman tahun depan dana desa bisa dimanfaatkan untuk pembayaran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di desa, itu harapan kita," kata dia.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024