Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Memasuki H+5 Idul Fitri 1437 Hijriah, arus penumpang balik di pelabuhan penyeberangan fery di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo dengan berbagai kota tujuan masih sepi.

Mamad Mohamad, salah seorang petugas dari Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Senin, mengatakan bahwa hingga saat ini belum terjadi peningkatan arus penumpang terutama yang akan balik ke Sulawesi Tengah menggunakan sarana angkutan kapal fery.

"Arus penumpang yang menggunakan kapal fery sampai saat ini masih normal, belum terjadi peningkatan," kata Mamad.

Salah seorang penumpang yang menggunakan sarana kapal fery di pelabuhan penyebrangan Kota Gorontalo, Syaiful S mengatakan, setelah merayakan idul fitri bersama keluarganya, memang timbul rasa khawatir akan terjadi lonjakan penumpang yang akan balik, namun ternyata suasana masih sepi.

"Belum ada antrian untuk memperoleh tiket, terutama yang akan balik ke Pagimana dan Luwuk Banggai serta beberapa wilayah di Sulawesi Tengah," kata Syaiful.

Dia mengungkapkan, untuk melayani arus penumpang dari Gorontalo ke sejumlah wilayah di Sulawesi tengah seperi Pagimana dan Luwuk, pihak ASDP telah menyediakan 2 unit kapal fery, yang berangkat setiap hari.

Darjun, salah seorang penumpang yang datang dari Pelabuhan Pagimana mengatakan, penumpang yang naik menggunakan kapal fery ke Gorontalo sangat sepi setelah lebaran idul fitri diperkirakan akan meningkat selesai perayaan ketupat yang dilaksanakan sepekan setelah lebaran idul fitri.

Menurut dia, dengan adanya sarana dua unit kapal fery yang telah disediakan pihak ASDP, maka meskipun terjadi lonjakan penumpang tetap bisa dilayani.

"Kami tidak khawatir akan kehabisan tiket saat arus balik akan terjadi, sebab dua unit kapal ini bisa melayani," kata Darjun.

Pewarta: M.F. Said

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016