Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Seluruh orang tua siswa tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Pertama (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jalani sesi konsultasi bersama guru, Senin (18/7).
Hal tersebut dilakukan saat orang tua siswa mengantarkan anaknya untuk sekolah di hari pertama pada tahun ajaran baru 2016.
Basri Amara, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengaku sesi konsultasi guru dan orang tua siswa adalah silahturahim, dengan harapan agar selalu terjalin hubungan untuk menentukan masa depan anak.
"Diharapkan pula terjalin kerjasama yang baik antara orang tua siswa dan guru disekolah untuk meningkatkat prestasi siswa yang baik," jelas Basri.
Dia melanjutkan, setelah upacara orang tua diberikan kesempatan berinteraksi dengan guru mengenai program sekolah dan bagaimana pembelajaran di SMA Negeri 1 Telaga.
"Setelah itu, orang tua, siswa dan guru masuk ke dalam kelas, terdapat 10 kelas masing-masing berisi 35 orang dan didampingi oleh orang tua," katanya.
Saat berada di dalam kelas, orangtua siswa mengisi angket tentang pemilihan peminatan yang disetujui oleh orang tua dan siswa yang bersangkutan, dan juga lintas minat yang diinginkan.
"Kami berharap, orang tua siswa mendukung semua program yang ada di sekolah, dan seluruh siswa menaati peraturan di sekolah," tutup Basri.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Limboto, Rapia Bahoea menyampaikan tentang proses pembelajaran di sekolah, kurikulum yang digunakan dan hal apa saja yang harus disiapkan oleh orangtua untuk mendukung pembelajaran kepada orangtua siswa.
"Selain itu, komunikasi antara orangtua dan guru dapat dijadikan sebagai sarana pengenalan guru kepada orangtua agar terjalin kedekatan antara orangtua dan guru sehingga membantu perkembangan pembelajaran anak disekolah," tutupnya.
Hal serupa dikatakan Ketua Panitia Penerimaan Siswa Baru SMA Negeri 1 Limboto, Nancy Rahman, bahwa melaui interaksi yang dilakukan antara orang tua dan guru dapat terjalin hubungan yang baik sehingga orangtua dapat mengkomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Hal tersebut dilakukan saat orang tua siswa mengantarkan anaknya untuk sekolah di hari pertama pada tahun ajaran baru 2016.
Basri Amara, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengaku sesi konsultasi guru dan orang tua siswa adalah silahturahim, dengan harapan agar selalu terjalin hubungan untuk menentukan masa depan anak.
"Diharapkan pula terjalin kerjasama yang baik antara orang tua siswa dan guru disekolah untuk meningkatkat prestasi siswa yang baik," jelas Basri.
Dia melanjutkan, setelah upacara orang tua diberikan kesempatan berinteraksi dengan guru mengenai program sekolah dan bagaimana pembelajaran di SMA Negeri 1 Telaga.
"Setelah itu, orang tua, siswa dan guru masuk ke dalam kelas, terdapat 10 kelas masing-masing berisi 35 orang dan didampingi oleh orang tua," katanya.
Saat berada di dalam kelas, orangtua siswa mengisi angket tentang pemilihan peminatan yang disetujui oleh orang tua dan siswa yang bersangkutan, dan juga lintas minat yang diinginkan.
"Kami berharap, orang tua siswa mendukung semua program yang ada di sekolah, dan seluruh siswa menaati peraturan di sekolah," tutup Basri.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Limboto, Rapia Bahoea menyampaikan tentang proses pembelajaran di sekolah, kurikulum yang digunakan dan hal apa saja yang harus disiapkan oleh orangtua untuk mendukung pembelajaran kepada orangtua siswa.
"Selain itu, komunikasi antara orangtua dan guru dapat dijadikan sebagai sarana pengenalan guru kepada orangtua agar terjalin kedekatan antara orangtua dan guru sehingga membantu perkembangan pembelajaran anak disekolah," tutupnya.
Hal serupa dikatakan Ketua Panitia Penerimaan Siswa Baru SMA Negeri 1 Limboto, Nancy Rahman, bahwa melaui interaksi yang dilakukan antara orang tua dan guru dapat terjalin hubungan yang baik sehingga orangtua dapat mengkomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan anak.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016